MEDAN, lintasbarometer.com
Demo sejumlah warga yang menuntut Kades Mompang Julu di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, agar dicopot berujung ricuh. Warga bertindak anarkistis dengan membakar mobil Wakapolres Madina termasuk melukai enam polisi.
Paur Humas Polres Madina, Bripka Yogi Yanto, mengatakan demo dipicu adanya dugaan penyelewengan dana bantuan langsung tunai (BLT) yang dilakukan eks Kades Mompang Julu, Hendri Hasibuan.
Terkait kasus itu, Yogi mengatakan, pihaknya kini sedang menyelidiki dugaan penyelewengan BLT tersebut.
“Itu tetap kita tindaklanjuti, dalam arti kita selidiki penyelewengan di bagian mana yang dilakukan aparat desa tersebut,” ujar Yogi saat dikonfirmasi, Selasa (30/6)
“Akan tim diturunkan tim lidik fakta. Apakah yang dalam fakta yang terjadi apakah ada penyelewengan dan melalui prosedur hukum. (Kepala desa) akan kita periksa di unit krim tipikor,” tambahnya.