PEKANBARU, lintasbarometer.com
Rasio penularan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Pekanbaru hanya 0,3. Angka itu membuat Kota Pekanbaru menjadi daerah terbaik di Indonesia dalam pengendalian penularan virus yang berasal dari Wuhan itu.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, Kota Pekanbaru juga menjadi urutan pertama dari 25 kabupaten/kota di Indonesia yang jadi model penerapan new normal life. Hal itu diungkapkan Walikota saat kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, kemarin.
“Maka masyarakat tetap diimbau agar mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.
Saat ini, untuk menangani pasien Covid-19, ada 22 rumah sakit rujukan milik pemerintah dan swasta yang siap melayani. Pemko juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Riau dan wilayah sekitar Kota Pekanbaru untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Walikota juga menyebut, sejak satu bulan terakhir sudah tidak ditemukan lagi kasus positif covid dari warga lokal. Dua pasien tambahan baru-baru ini merupakan warga Natuna dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
“Keduanya bukan warga Pekanbaru, tapi kasus impor dari Batam dan Natuna. Warga Pekanbaru dalam sebulan ini tidak ada kasus baru,” jelas walikota.
Saat ini Kota Pekanbaru berada di masa transisi PSBB menuju tatanan hidup baru atau new normal life, yang Pemko sebut masa Perilaku Hidup Baru (PHB). Meski ada sedikit kelonggaran bagi pelaku usaha atau tempat keramaian, Pemko mewajibkan menerapkan protokol kesehatan.
“Sehingga aktivitas ekonomi bisa berjalan baik,” ucapnya. (Clh/ Lbr)