PEKANBARU, lintasbarometer.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga di kabupaten/kota se-Riau yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Riau sudah dihentikan.
“Untuk BLT tetap kita salurkan, karena skenario yang kita buat dianggarkan untuk tiga bulan, yakni untuk bulan Mei, Juni dan Juli,” Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi kepada Awak media, Jumat (6/6/2020).
Syahrial menjelaskan alasan masih dilanjutkan bantuan sosial dari Pemprov Riau melalui program BLT. Hal ini karena BLT termasuk dalam jaring pengaman sosial, yakni bantuan diberikan kepada masyarakat dampak Covid-19.
Lebih lanjut Syahrial menyampaikan, dampak sosial akibat Covid-19 ini bisa saja terjadi setelah PSBB maupun saat berjalannya new normal.
“Jadi meskipun PSBB sudah dihentikan, namun pandemi Covid-19 belum berakhir maka bantuan tetap kita persiapkan selama tiga bulan,” terangnya.
Syahrial mengaku, bantuan tersebut sudah disalurkan ke kabupaten/kota beberapa waktu lalu, langsung dikirimkan untuk dua bulan yakni Mei dan Juni.
“Jadi yang belum disalurkan hanya tinggal satu bulan lagi. Karena itu masih ada waktu untuk melakukan evaluasi yang dilakukan dinas terkait,” ujarnya.
Sebab menurutnya, evaluasi ini penting dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat, dan apakah semuanya sudah tepat sasaran.
“Kalau masih ada yang belum tepat sasaran penerima di masyarakat, maka untuk penyaluran bulan ketiga bisa diganti. Dan yang untuk tahap pertama dan kedua, bisa saja dananya tidak disalurkan jika ternyata penerimanya tergolong mampu,” cakapnya.
Seperti diketahui, BLT yang sudah disalurkan Pemprov Riau untuk tahap pertama dan kedua ke kabupaten/kota di Riau sebesar Rp191,603 miliar. BLT diperuntukkan untuk 212.893 kepala keluarga. (Clh/ Lbr)