PASIEN Positif Covid-19 Asal Kandis Kabupaten Siak Punya Riwayat Perjalanan dari Medan Sumut

Siak, Sosial dan Budaya14606 Dilihat
banner 468x60

KANDIS, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kepala Dinas Kesehatan Siak Raja Tonny Chandra mengatakan, terdapat 1 orang positif Covid-19 di Kabupaten Siak.

Pasien tersebut merupakan warga kecamatan Kandis, yang dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak.

“Pasien ini sebelumnya PDP Covid-19, yang memiliki riwayat perjalanan dari Medan, Sumatra Utara beberapa waktu lalu,” kata Tonny, Kamis (16/4/2020).

Tonny menjelaskan, warga Kandis itu awalnya mengalami demam dan sakit di bagian tenggorokan. Kemudian dirawat di RSUD Tengku Rafian sebagai PDP Covid-19.

“Pihak rumah sakit menerima hasil swab pertama yang bersangkutan positif Corona,” kata Tonny.

Pasien ini sudah dirawat sejak 2 April 2020 di RSUD Siak, namun saat itu suhu badannya tidak stabil.

Maka, digunakan tes swab ternyata hasilnya dinyatakan positif.

Anehnya, pihak RSUD Tengku Rafian melakukan tes swab sebanyak 2 kali namun hasil yang kedua dinyatakan negatif.

Maka, pihaknya mengirimkan kembali sampel tenggorokan dan hidung untuk memastikan.

“Kita menganggap pasien ini tetap positif Corona. Sebab berdasarkan swab test pertama, supaya kita dapat memberlakukan sebagai pasien positif Corona untuk memberikan perawatan yang intensif dan diisolasi,” kata dia.

Tonny menjelaskan, setelah menerima hasil swab test pertama yang dinyatakan positif, pihaknya melakukan penyembuhan.

Beberapa hari kemudian dikirim lagi sampel swab test ternyata hasilnya negatif.

“Bisa jadi karena kita telah melakukan penyembuhan. Maka hasil kedua negatif. Penyembuhan terus kita lakukan sembari menunggu hasil swab yang ketiga,” kata dia.

Terhadap pasien tersebut diberikan penambahan waktu selama 14 hari ke depan.

Tonny berupaya memberikan perawatan terbaik supaya pasien ini dinyatakan sembuh.

“Kita juga minta kerjasama dengan pihak keluarga pasien agar seluruh keluarga dapat diisolasi,” kata dia.

Pihak keluarga dan para tetangga harus kooperatif.

Saat tim menjemput pihak keluarga masyarakat Kandis diminta untuk tidak panik.

“Lakukan saja kegiatan sebagaimana anjuran pemerintah, yakni sering cuci tangan, pake masker dan tidak keluar rumah,” kata dia. (TP/ Lbr)

banner 336x280