Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memberi pengarahan kepada 13 Kesatuan Pengelola Hutan (KPH/UPT) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau terkait penanggulangan Karhutla Riau.
“Hari saya spesial memberikan pengarahan kepada rekan-rekan kami, tadi pagi jam 10 saya memberikan pengarahan kepada 13 KPH se-Provinsi Riau,” kata Gubri di kantor Gubernur Riau, Senin (16/3/2020).
Dalam kesempatan itu Syamsuar memberikan pengarahan yang bertujuan agar kinerja KPH lebih baik dan maksimal tahun 2020 ini, khusus dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
“Pertemuan dengan KPH ini menindaklanjuti pertemuan minggu lalu dengan Sekjen Kementerian LHK, agar kerja KPH ini lebih jelas arahnya dan tahu apa yang harus dikerjakan,” ujarnya.
Karena itu, Gubri meminta KPH harus bisa membuat inovasi yang bisa dilakukan sesuai dengan di wilayah kerjanya masing-masing.
“Karena letak KPH ini ada yang di pulau dan daratan Riau, jadi mereka bisa menyesuaikan dengan kondisi wilayahnya,” ujarnya.
Yang terpenting, sebut Gubri, tugas KPH ini yang pertama adalah, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau tahun 2020.
“Saya mau pencegahan itu difokuskan di lokasi-lokasi yang sering terbakar. Kedua, bagaimana KPH melakukan penanggulangan Karhutla bisa lebih cepat dari biasanya. Ketiga pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar hutan,” tukasnya. (RE/ Lbr)
