JAKARTA,lintasbarometer.com
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sudah mendapat laporan terkait kapal milik Pelindo I yang membawa minyak Ilegal dan diduga menjualnya kepada kapal Singapura. Erick mengaku mendapat laporan tersebut langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“Sudah (mendapat laporan). Bu Sri Mulyani telepon saya langnsung,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa (28/1).
Sayangnya, Erick belum mau mengungkapkan apa tindakan yang akan dilakukan terkait pelanggaran tersebut. Pasalnya dia ingin berkoordinasi lebih lanjut dengan Sri Mulyani terkait kejadian ini. “Tunggu dari Menkeu arahannnya apa, ceritanya gimana, kan saya enggak mau salah,”jelasnya
Sebelumya, Kepala Pelindo 1 Batam Pasogit Satya, membenarkan adanya kapal BUMN milik Pelindo 1 Batam yang diamankan oleh Kapal Patroli Kanwil BC Karimun di kawasan Pulau Nipah Batam. “Benar, kapal kami diamankan petugas BC Karimun. Saat ini kasih dalam penelitian atau penyidikan oleh BC Batam,” kata Pasogit yang ditemui di kantornya.
Dugaan, kapal milik Pelindo 1 bernama KT Sei Deli III yang bertuliskan BUMN tersebut menyuling atau menstranfer minyak ke kapal TB Celebes dibantah oleh Pasogit. Menurutnya, dua kapal tersebut adalah milik PT Pelindo 1 Batam. Kendati kapal TB Celebes merupakan kapal kerja sama dengan PT Pelindo 1 Batam. Dalam hal ini, ia membantah kalau itu adalah kapal Singapura seperti dugaan sebelumnya. (sindonews/lbr)