JAKARTA, lintasbarometer.com
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (12/1). Jokowi bersama Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed (MbZ) akan membahas kerja sama ekonomi, khususnya investasi UEA di Indonesia.
“Pertemuan bilateral ini untuk menindaklanjuti hasil kunjungan MbZ ke Bogor pada 24 Juli 2019 yang lalu,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulis.
Pada Senin (13/1), Jokowi dijadwalkan akan menyampaikan pidato di Abu Dhabi Sustainability Week. Istana menyebut, Jokowi akan memberikan gambaran tentang energi berkelanjutan.
“Di Abu Dhabi Sustainability Week, Presiden akan menyampaikan model pembangunan green but bright economic development. Presiden juga akan mengenalkan sebuah paradigma baru dari ketahanan energi menjadi energi yang berkelanjutan, from energy security to sustainable energy,” kata Heru.
Jokowi dan rombongan sudah lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 08.10 WIB. Setiba di Abu Dhabi, Jokowi disambut dengan upacara resmi di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan oleh MBZ.
Pada pertemuan sebelumnya, UEA dengan Indonesia telah menyepakati sembilan MoU. Yakni, peningkatan perlindungan investasi, penghindaran pajak berganda, industri dan keempat kepabeanan, pariwisata, kelautan dan perikanan, pertahanan, kekonsuleran, dan kebudayaan.
Turut mendampingi Jokowi, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.
Turut pula kehadiran Komandan Paspamres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Abu Dhabi untuk mempersiapkan kedatangan Jokowi. (Kumparan)