Anggota DPR Minta Polri Lebih Gencar Usut Dugaan Mafia Minyak Goreng

Nasional10744 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Sahroni, meminta Polri segera mengusut dugaan adanya mafia minyak goreng yang telah diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Menurut dia, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) harus segera bertindak lantaran dugaan tersebut sudah disampaikan langsung oleh Mendag.

“Sekarang apabila dari menterinya saja sudah bilang ada mafia, ya jelas Polri harus usut lebih gencar lagi,” kata Sahroni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Politisi Partai Nasdem itu mengatkan, sejak awal dia sudah meminta Polri mengusut soal kelangkaan minyak goreng. Namun, setelah dugaan mafia diungkap Mendag, Polri perlu segera bertindak.

Sahroni menduga, sosok mafia minyak goreng tersebut tidak sulit ditemukan karena sudah disorot Mendag.

“Enggak mungkin urusan sebesar ini mafianya kecil. Pasti besar dan terlihat,” ujarnya.

Sahroni menyerahkan hal tersebut kepada Polri. Dia meyakini Polri mampu mengusut mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan dan melambungnya harga di pasaran.

“(Polri) tinggal berani atau tidak saja (mengusut). Saya yakin Polri berani,” ujar dia.

Kemarin, Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, dia menduga ada mafia minyak goreng di Tanah Air. Lutfi bahkan menyatakan calon tersangka mafia minyak goreng akan diumumkan pada Senin (21/3/2022) pekan depan.

Lutfi menegaskan, pemerintah tidak akan mengalah terhadap mafia minyak goreng dan memastikan para mafia tersebut dijebloskan ke penjara.

“Saya, kita pemerintah, tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia, saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin,” kata Lutfi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis kemarin.

Ia mengaku telah memberikan data terkait praktik mafia minyak goreng tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri agar dapat diproses hukum. (Kompas)

banner 336x280