JAKARTA, lintasbarometer.com
Dalam dunia lalu lintas di wilayah hukum Jabodetabek siapa yang tak kenal dengan Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya ini terkenal tegas dan rela meminta maaf langsung kepada masyarakat jika ada anak buahnya membuat malu kepolisian.
Tidak tangung- tangung, Kombes Sambodo juga memberikan tindakan tegas kepada anak buahnya bila terbukti berbuat kesalahan, hal itu terlihat dari oknum polisi yang melakukan pungutan liar (pungli) dijalan, polantas gunakan mobil dinas PJR untuk pacaran dan polisi banyak gaya dilapangan.
Kelakuan polantas tersebut bahkan terekam warga net dan viral di jagad media sosial hingga membuat marah besar Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Namun dengan sigap, lulusan Akpol 1995 ini, langsung segera membereskan permasalahan itu.
Misalnya, seorang polantas tertangkap kamera tengah melakukan pungli terhadap sopir truk. Sebagai ganti tilang, dia meminta sekarung bawang yang dibawa oleh sang sopir. Ini bukan pertama kali, Polantas bertingkah tak terpuji.
Kemudian oknum polisi di Tangerang disebut-sebut menggoda perempuan pelanggar lalu lintas melalui pesan WhatsApp. Kasus ini viral di Twitter. Sosok oknum polisi yang diduga menggoda perempuan pelanggar lalu lintas ini pun terungkap adalah Aipda FA dan akhirnya dinonaktifkan.
Selanjutnya, Bripda Arjuna Bagas Setiawan dicopot dari jabatannya buntut viralnya dia memakai mobil dinas Patroli Jalan Raya (PJR) untuk pacaran. Polantas tersebut juga ditindak tegas oleh Propam. Dia ditahan hingga dicopot atas pelanggaran tersebut.
Kasus ini terungkap setelah sebuah foto tersebar di media sosial. Foto yang tersebar di media sosial adalah foto dari dalam mobil. Di dasbor mobil terdapat topi putih Lantas Polri dan terdapat kode mobil PJR pada bagian kaca mobil.
Kombes Pol Sambodo mengatakan, bahwa dirinya terus menanamkan filosofi lalu lintas atau Polantas kepada jajarannya. Yaitu peran Polisi sebagai pengayom dan penolong masyarakat. ”Jadi polisi itu jangan buat takut masyarakat, tapi mengayomi mereka,” katanya.
Ia memahami, bahwa tidak ada satu pun orang yang senang ditilang dan makin banyak Polisi menilang akan semakin banyak masyarakat yang tidak suka dengan Polantas. Untuk itu, ia mengintruksikan kepada jajaranya mengedepankan perannya sebagai pengayom masyarakat.
Sambodo diketahui lahir di Binjai, 3 Juli 1973, Kombes Sambodo Purnomo Yogo adalah perwira menengah Polri yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya sejak 3 Februari 2020.
Alumnus Akpol 1995 ini sudah lama berkarir di bidang lalu lintas. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri. Namanya melejit setelah terjun langsung memimpin pelarangan mudik lebaran tahun 2020.
Ia berseliweran di lapangan, menegakkan aturan pemerintah yang kala itu, Indonesia masih dalam keadaan darurat awal-awal pandemi Covid-19 berkecamuk.Di bawah kepemimpinannya, Ditlantas Polda Metro Jaya cukup berhasil mencegah pemudik, dan mengamankan lebih dari 200 unit kendaraan travel gelap yang mengangkut penumpang secara ilegal. (Sindonews)