ROHUL, lintasbarometer.com
Warga disekitar wilayah Kota Pasir Pangaraian Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu dihebohkan dengan meluapnya air sungai Batang Lubuh, karena tidak ada hujan dan tak ada badai, tiba-tiba Sungai Batang Lubuh naik Sejak Pukul 00: 15 WIB Sabtu (01/01/2022) Dini hari tadi
Namun, kali ini yang menjadi perhatian warga, air di Sungai Batang Lubuh itu kuning pekat berlumpur, kemudian bercampur kayu-kayuan diduga Ada kegiatan ILLOG karna potongan kayu yang hanyut disertai jerigen minyak.”ucap salah seorang Warga.
“Sepertinya ada kegiatan ilegal loging Di ulu sungai batang lubuh karna ribuan kubik kayu hanyut diduga balak bulat, glondongan dan sampah-sampah lainnya.”tutur warga yang menyaksikan mulai dari jam 12.00 wib hingga 04 Dini hari.
Terpantau, Personil TNI Polri, BPBD dan lainnya, siaga dan aktif memantu pergerakan air, kemudian prediksi mereka air di Sungai Batang Lubuh ini masih berpotensi naik.
Di Jembatan Sungai Batang Lubuh, seorang Aktifis Masyarakat, Umri Hasibuan, mengatakan air sungai ini naik, kemungkinan hujan lebat di hulu, di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) atau Tapanuli Selatan (Tap-Sel) Sumut.
Hanyutnya Kayu gelondongan, diduga ada penebangan liar di Hulu Sungai, menurut informasi di Tangun Air sudah turun,” lanjutnya.
Sementara itu, seorang Warga Babussalam halomoan nasution dirinya berharap supaya air tak naik lagi.
“Karena kan baru banjir, sibuk dibuatnya,” sebutnya dia sambil tersenyum.
“Kalau sempat naik, kayak gini, kacau kita dibuatnya, lumpur, tengoklah,” cetus Lomo.
Halomoan nasution juga menyebutkan informasi air naik sejak, detik-detik pergantian malam Tahun Baru, tersebar di Media sosial.
“Tapi tadi malam baru di daerah Tangun,Pagi ini sekira pukul 8.30 sudah menggenangi pemukiman warga yang bermukim di tepi batang lubuh desa Babussalam kec rambah kabupaten rokan hulu sudah tergenang banjir.”imbuhnya.**(Awi/Tim)