PEKANBARU, lintasbarometer.com
Ketua Komisi II DPRD Riau, Robin Hutagalung mengatakan, program bantuan hibah sebanyak 2.300 ekor sapi Pemprov Riau yang didanai APBD Riau 2021, kembali gagal terlaksana tahun ini.
Hal itu disebabkan waktu tersisa sangat singkat, sehingga pihak kontraktor pemenang tender menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan kerjasama penyediaan sapi untuk program tersebut.
Ada kendala teknis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga proses lelang penyediaan sapi dengan pihak ketiga baru dilaksanakan di penghujung tahun ini.
Ketua Komisi II DPRD Riau, Robin P Hutagalung mengatakan, pihaknya khawatir dianggap masyarakat berbohong, maka itu, DPRD Riau mendorong Pemprov Riau agar tetap programkan hibah ternak.
“Kita kecewa gagalnya penyaluran bantuan sapi ternak ini, karena khawatir masyarakat akan menganggap DPRD Riau berbohong karena tahun sebelumnya 2019 dan 2020 program juga tidak terealisasi. Selain imbasnya ke DPRD Riau juga ke gubernur, karena ini program Pemprov Riau,” kata Robin.
Dijelaskannya, masyarakat petani mengalami kerugian karena hal ini, sebab kelompok tani (Poktan) sudah mempersiapkan kandang untuk tempat ternak mereka namun bantuan sapi tak kunjung mereka terima.
Untuk itu lanjutnya, Komisi II DPRD Riau membidangi peternakan mewanti-wanti agar Pemprov Riau tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dalam melaksanakan program hibah ternak yang sempat gagal terealisasi di tahun anggaran sebelummya.
“Kepada OPD terkait harus dipersiapkan betul. Kalau bisa Januari atau Februari sudah ditenderkan agar terlaksana dan masyarakat tidak lama menunggu,” tukasnya. (Rls)
