YOGYAKARTA, lintasbarometer.com
Guru besar Farmakologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKMKK) UGM, Profesor Iwan Dwiprahasto yang diumumkan positif terinfeksi virus corona pada Rabu (18/3) lalu dikabarkan meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Selasa (24/3) pukul 00.04 WIB di RSUP Sardjito Yogyakarta.
Kabar meninggalnya Profesor Iwan beredar dalam pesan WhatsApp yang dikabarkan dikirim oleh Rektor UGM, Panut Mulyono kepada civitas akademika UGM. Sampai berita ini diturunkan, Rektor UGM Panut Mulyono dan Kepala Humas UGM Iva Ariani belum bisa dikonfirmasi.
Namun, salah satu dosen senior UGM yang tidak mau disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa benar pesan tersebut bahwa ini dikirim oleh Rektor UGM Panut Mulyono.
Berikut kabar kepulangan Prof Iwan yang terekam dalam pesan WhatsApp Rektor UGM, Panut Mulyono tersebut :
Telah berpulang ke Rahmatullah, Prof Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo dalam usia 58 tahun pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di RS Sardjito Yogyakarta.
Almarhum akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Sawit Sari UGM. *Mohon untuk mendoakan almarhum dari tempat masing2*.
Jenazah akan diberangkatkan dari RSUP Dr Sardjito langsung menuju pemakaman Sawit Sari.
Mohon dimaafkan seluruh kesalahan almarhum, semoga almarhum khusnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Amin YRA.
Untuk kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan, mohon dapat menghubungi pihak keluarga.
Keluarga yang berduka:
Adi Utarini (istri)
Putri Karina Larasati (anak)
Kel besar Oetomo Moestidjo
Kel besar Muhammad Ramla
(Adm/ Lbr)
sumber: kumparan