SIAK, lintasbarometer.com
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda daerah Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Sedikitnya 10 hektar lahan ludes terbakar.
Dikutip dari Okezone, lahan yang terbakar merupakan kebun kelapa sawit milik warga. Operasi pemadaman saat ini masih dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Aqni, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga.
“Diperkirakan kebun sawit yang terbakar sekira 10 hektar,” kata Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kabupaten Siak, Ihsan Abdilah, Jumat (7/2/2020).
Lokasi lahan yang terbakar di sekitaran Desa Tanjung Kuras, petugas pun kesulitan untuk memadamkan api karena banyak gambut. Untuk membantu pemadaman, dua alat berat dikerahkan ke lokasi.
Alat berat jenis eskavator melakukan sekat agar kebakaran tidak meluas, penggalian tanah dengan alat berat di pusatkan ke daerah yang mengarah ke darat. Sementara yang mengarah ke laut tidak dibuat sekat.
“Lokasi kebakaran berada di dekat laut. Jadi kita buat sekat memakai alat berat yang mengarah ke darat. Ini dilakukan agar kebakaran tidak meluas. Kebakaran sudah terjadi sejak empat hari ini,” imbuhnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru hari ini menemukan hot spot (titik panas) di tiga wilayah yakni dua titik di Kabupaten Siak. Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis masing masing satu titik panas. (Lbr/Dar)
sumber : Okezon