JAKARTA,lintasbarometer.com
Kapolri Jenderal Idham Azis menyayangkan personelnya yang masih membudayakan menghadap atasan untuk meminta jabatan. Pernyataan itu dilontarkan Idham setelah memberikan penghargaan yang berprestasi kepada 21 personel Polri.
“Organisasi Polri harus memberi perhatian kepada mereka yang betul-betul berprestasi. Itu parameternya harus paling di atas, bukannya kasak kusuk, bukan yang menghadap-menghadap, baru dikasih jabatan,” kata Idham di Ruang Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat (07/02/2020).
Idham menuturkan, ada sekitar 0,01 persen dari 470 ribu total personil polri yang masih gunakan cara menghadap untuk kenaikan pangkat.
“Polisi di Indonesia ini ada 470 ribu orang, yang menghadap-menghadap ke pimpinan paling 0,01 persen. Pertanyaannya, bagaimana yang tidak menghadap? Saya berharap kepada rekan di depan saya ini adalah prestasi dini yang harus dikedepankan,” jelas Idham.
Idham pun meminta personel yang berprestasi diprioritaskan mendapat promosi jabatan. Selain itu, ia berharap adanya pemberian penghargaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi personel yang lain.
“Saya kira itu bagian dari kebanggaan organisasi dan kebanggaan teman-teman yang mendapat rahmat dan amanah serta kebanggaan bagi keluarga,” ucap Idham.
Lebih jauh, Idham menambahkan piagam penghargaan sekaligus kenaikan pangkat luar biasa kepada 21 personel Polri yang berprestasi bisa menjadi pemicu agar personil polri lainnya mengikuti jejak serupa.
“Ini juga jadi alat pemicu bagi personil yang lain untuk mau berbuat yang terbaik bagi organisasi. Berdoa dan berusahalah karena proses pasti tidak akan mengkhianati hasil,” tandasnya. (LT/Lbr)