JAKARTA,lintasbarometer.com
Kejaksaan Agung terus menelisik aliran dana dugaan korupsi PT Jiwasraya. Namun, mengenai dugaan bahwa aliran dana tersebut mengalir ke parpol, Jaksa Agung ST Burhanuddin menampik hal itu.
“Belum. Dan enggak ada sampai saat ini,” kata Jaksa Agung, ST Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Januari 2020.
Menurut Burhanuddin, hal tersebut hanya sekadar isu. Karena dalam penelusuran tak ditemukan aliran dana ke partai politik, apalagi untuk membiayai kampanye.
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah sebelumnya juga merespons isu itu. Menurut dia, Kejaksaang Agung tak punya kapasitas ke sana.
“Tapi sebagai penyidik, kami punya tanggung jawab untuk membuka,” kata Febrie di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2020.
Isu itu dilontarkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menyebut ada tujuh arena investigasi yang harus disentuh jika ingin mengusut tuntas kasus korupsi di Jiwasraya, salah satunya yakni untuk kepentingan pemilu.
Investigasi ini dinilai sangat penting untuk menjawab pertanyaan dan praduga kalangan masyarakat soal adanya dana yang mengalir ke salah satu tim sukses di Pemilu 2019. (Reqnews/lbr)