JAKARTA, lintasbarometer.com
Ketua Badan Anggaran DPR RI Aziz Syamsuddin disebut pernah meminta fee 8 persen dari proyek yang didanai pemerintah pusat dari DAK (dana alokasi khusus). Bahkan permintaan meningkat enjadi 10 persen.
Hal itu diungkapkan mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, yang berharaf agar DAK perubahan 2017 untuk membangun Lampung Tengah bisa disahkan.
Ketua DPRD Lampung Tengah yang juga Fraksi Golkar, Achmad Junaidi yang mengajak Mustafa bertemu ketua Banggar Aziz Syamsuddin.
“Jadi saya waktu itu berangkatlah, saya berangkat ke rumahnya Azis pada pertengah Mei. Nah, di sana ternyata Aziz belum datang. Saya beberapa jam nunggu baru Azis datang. Saya meminta bantuan dia untuk pembangunan di Lampung Tengah,” tutur Mustafa (25/12) di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah seperti melansir sinarlampung.com.
Akhir Desember lalu, jurnalis sempat menemui Mustafa, di rumah sakit Harapan Bunda, Lampung tengah.
Melalui orang kepercayaan Mustafa, konfirmasi soal menyebutkan nama Azis Syamsuddin. Dia membenarnya, dan mengulang pernyataan di media, tanggal 25 Desember lalu.
Pada pertemuan itu Azis Syamsuddin meminta fee sebesar 8 persen dari DAK yang akan diterima Lampung Tengah.
Mustafa sempat kaget mendengar itu, namun ia meminta Azis Syamsuddin berkomunikasi dengan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman.
“Tapi saya juga kaget, ternyata dibalik bantuan itu juga dia minta sebesar 8 persen, ya kan. Dan dari kesimpulan itu, saya minta hubungi Kadis saja, yang namanya Taufik Rahman,” katanya.
Menurut Mustafa, berdasarkan laporan Taufik Rahman (saat itu Kadis), Azis Syamsuddin, bahkan minta tambah. menambahnya dari yang semula 8 menjadi 10 persen.
“Setelah proses berlangsung, ternyata Taufik Rahman melaporkan ke saya bahwa bukan 8 persen yang diminta untuk mengurus anggaran itu, tapi 10 persen untuk diberikan ke Azis. Tapi enggak tahu untuk ke mana saja, saya juga enggak jelas, itu laporan Kadis begitu, katanya untuk panitia anggaran,” kata Mustafa.
Berdasarkan keterangan orang dekat Mustafa, ia pulang karena menjenguk ayahnya sakit serta keponakannya.
Keduanya dirawat diruangan VIP Mekkah nomor 004 dan 005, RS Harapan Bunda Lampung Tengah.
“Tadi saya kontak kakak Mus, beliau lagi ijin di Lampung karena ayahnya sakit. Katanya sore jam 15.00 Wib (26/12) berangkat ke Bandara untuk kembali ke Bandung,” terang M Iqbal.
Sementara Azis Syamsudin, yang kini masih duduk di Pimpinan DPR RI Farksi Golkar belum merespon konfirmasi sinarlampung.com terkait nyanyian Mustafa tersebut.
Melalui pesan whatshappnya, Azis Syamsudin, yang juga asal Provinsi Lampung itu hanya membaca, dan belum memberikan tanggapan. (*)
sumber : lawjustice