Karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru 2 Bulan Belum Terima Gaji

Pekanbaru, Politik5863 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah dua bulan belum mendapatkan gaji. Yakni gaji November dan Desember 2019.

Pada September lalu, karyawan bus TMP juga terlambat menerima gaji. Biasanya mereka menerima upah setiap awal bulan.

Jumlahnya pramudi dan pramugara bus mencapai 300 orang. Mereka berharap manajemen PT Tranportasi Pekanbaru Madani (TPM) selaku pengelola bus TMP segera membayarkan gaji para karyawan.

Direktur PT TPM, Azmi tidak menampik pramudi dan pramugara bus TMP belum gajian. Ia menyebut pembayaran gaji ini tertunda sejak November 2019. “Jadi sebulan kemarin belum dibayarkan, mau masuk dua bulan,” ujarnya.

Azmi mengaku masih menunggu kucuran anggaran dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Hal ini menyusul terbatasnya keuangan pemerintah kota.

Namun Azmi akan berupaya pekan depan bisa membayarkan hak karyawan. Dia menyebut bahwa manajemen sudah berupaya memenuhi hak karyawan PT TPM.

Ia juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru terkait pembayaran gaji karyawan anak perusahaan PT Sarana Pekanbaru Madani (SPM).

“Namun hingga Desember ini belum dibayarkan. Ada masalah administrasi sepertinya,” ulasnya.

Kondisi ini berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji pramudi dan pramugara bus TMP. Ia juga tidak menampik kondisi keuangan pemerintah yang terbatas.

“Sehingga pembayaran gaji untuk karyawan TMP pun tertunda. Belum bisa terpenuhi,” ujarnya.

Azmi juga sempat berkomunikasi dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT terkait masalah ini. Bahkan Walikota Pekanbaru sudah memberi arahan agar anggaran gaji tersebut dicairkan.

Azmi mengimbau agar karyawan memahami kondisi keuangan perusahaan. Ia mengajak pramudi dan pramugara bisa bersabar.

Perusahaan berupaya untuk membayarkan gaji para pramudi dan pramugara. Ia berharap layanan bus TMP tetap berjalan. (Min/rls)

banner 336x280