JAKARTA, lintasbarometer.com
Polda Metro Jaya menerjunkan 3.600 personel dalam rangka mengamankan sejumlah elemen, baik alumni 212, buruh hingga mahasiswa yang akan digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/7/2020).
“Untuk seluruhnya kurang lebih itu ada 3.400 sampai 3.600 personel yang akan diturunkan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).
Sambodo mengungkapkan, nantinya massa aksi yang akan mengikuti aksi unjuk rasa tersebut akan dipisah menjadi dua bagian antara massa yang menuntut pencabutan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
“Nanti kedua masa itu kita akan pisahkan baik sebelah kiri dari DPR/MPR maupun sebelah kanan dari Gedung Mandala Wanabakti,” ungkapnya.
Sementara itu untuk arus lalu lintas pihaknya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Sambodo mengimbau kepada masyarakat agar mengindari ruas jalan di sekitaran DPR/MPR RI.
“Baik dari arah Semanggi ke Slipi, Asia Afrika, termasuk (Gedung) Manadala Wanabakti tidak dilewati hari ini agar tidak terjebak kemacetan dan pengalihan arus,” bebernya.
sumber: Okzone