ROHUL, lintasbarometer.com
Diduga melakukan pemotongan bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT DD), pemerintah desa/Kepala Desa Sangkir Indah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam dilaporkan oleh Mahasiswa ke pihak yang berwajib untuk di mintai keterangan.Kamis (04/06/2020)
Berita tersebut di sinyalir dari pengaduan warga setempat yang merasa curiga atas pembagian dana BLT DD yang tidak merata. Kemudian warga membandingkan dengan pembagian BLT DD dengan desa tetangga yang mendapat kan BLT DD Sebesar Rp. 600.000.00.-
Peristiwa itu bermula saat penyaluran BLT DD kepada masyarakatnya . Masing-masing warga ada yang menerima uang sebesar Rp. 300.000.00- dan Rp. 410.000.00- dibagikan saat sebelum lebaran aidil fitri 1441 H.
Icwan mengatakan kami mendapat info dari beberapa warga yang mengeluh tentang pembagian dana BLT DD di desa sangkir indah kecamatan pagaran tapah Darussalam. Kemudian kami turun ke lapangan untuk investigasi secara langsung kepada warga yang menerima bantuan tidak sesuai tersebut, lalu kami menemukan adanya pemotongan pembagian dana BLT DD tersebut kepada beberapa warga. Warga mengaku telah menerima BLT DD sebanyak Rp. 300.000.00- dan ada beberapa warga dusun lainnya menerima BLT sebanyak Rp.410.000.00- “.Ucap Icwan.
Lanjutnya, Kami Sebagai Organisasi Mahasiswa memiliki agen of control dari pemerintahan, sebagai organisasi mahasiswa sudah memiliki visi misi,
Tambahnya lagi,Bahwa berdasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia NOMOR 50/PMK.07/2020 Pasal 32A Ayat (5) yang berbunyi
“ Besaran BLT Desa Sebagai mana di maksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar: Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah ) untuk bulan pertama sampai dengan bulan ketiga per keluarga penerima manfaat;
Rp. 300.000,00 ( tiga ratus ribu rupiah ) untuk bulan keempat sampai dengan bulan keenam per keluarga penerima manfaat.
Dominicus menambahkan,bahwa Mahasiswa sangat prihatin atas kejadian yang di alami masyarakat setempat.
” Kami sebagai mahasiswa sangat prihatin atas kejadian ini semoga warga desa sangkir indah kecamatan pagaran tapah Darussalam bisa tabah menerima dan pemerintah desa/kepala desa sangkir indah kecamatan pagaran tapah Darussalam bisa segera menyelesaikan atau mengklarifikasi masalah ini dan kami harap pihak yang berwajib cepat merespon masalah ini sesuai dengan undang – undang yang berlaku”. Jelas Kabid Humas Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam (IPPM PALAM) Dominicus.(h.nst/AWI)
