Update Corona di Indonesia 17 Mei: 17.514 Positif, 1.148 Meninggal, 4.129 Sembuh

Nasional4395 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Penambahan jumlah kasus virus corona di Indonesia terus meningkat sejak pertama kali diumumkan pada Maret lalu. Per Minggu (17/5) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif bertambah 489 orang, total kini mencapai 17.514 pasien.

Jumlah pasien meninggal meningkat pesat dalam sehari, yakni bertambah 59 menjadi 1.148 jiwa. Sedangkan, pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 218, menjadi 4.129 orang.

“Sudah 387 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi,”, ujar juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Graha BNPB.

Adanya penambahan pasien positif dan meninggal menandakan penyebaran virus corona di Indonesia belum terputus. Masih ada pembawa virus, baik bergejala dan tak bergejala, berkeliaran di luar rumah dan menulari banyak orang.”Kita terus berupaya untuk semua ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), menjadi prioritas kami untuk testing antigen dengan metode PCR. Lalu penelusuran kontak lebih agresif lagi,” kata Yuri.

Pelacakan (tracing) sedini mungkin dan tes masif adalah cara yang paling tepat untuk menekan penyebaran. Sayangnya, uji spesimen corona di Indonesia hingga kini belum pernah mencapai target yang dicetuskan Presiden Jokowi, yakni 10 ribu tes per hari.Per Sabtu (16/5), Indonesia telah melakukan 178.602 tes diagnostik virus corona lewat metode PCR (polymerase chain reaction). Jumlah tersebut hanya membuat rasio tes virus corona di Indonesia mencapai 654 tes per 1 juta penduduk. Hari ini, total spesimen yang diperiksa sebanyak 187.965.
Angka pengujian spesimen masih di kisaran 3 ribu-5 ribu tes. Belum lagi, masih banyak warga yang melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu, Presiden Jokowi juga membuat pernyataan yang menuai ragam kritik. Yakni, memulai kehidupan ‘new normal’ dan tetap produktif dengan protokol COVID-19. Pernyataan ini dinilai tak sejalan dengan kasus corona yang belum mereda, termasuk rencana untuk merelaksasi PSBB. (Kmp/ Lbr)
banner 336x280