BATUBARA, lintasbarometer.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara berencana menjemput 128 warganya yang masih berada di Malaysia. Mereka tidak bisa keluar dari Malaysia karena kebijakan lockdown yang diperpanjang.
Padahal, sebagian besar dari mereka sudah tidak punya pekerjaan dan penghasilan di sana akibat PHK massal. Bupati Batubara Zahir membenarkan rencana penjemputan warganya itu.
Bahkan, Bupati sudah mengumpulkan Sekda Sakti Alam Siregar dan Ketua TBUPP Syaiful Syafri dan anggota Komisi III DPRD Batubara Dahrius untuk membahas hal ini. “Nanti akan dijemput dengan kapal Pasific Jetstar-I, kemudian masuk ke ruang isolasi dan karantina di Desa Kuala Gunung,” ungkap Zahir.
Karena itu, dia pun meminta Kepala Dinas Kesehatan Dr Wahid Khusyairi dan Direktur RSUD Batubara dr Jhon Purba untuk memeriksa dan menyiapkan peralatan medis, obat-obatan, dan APD serta disinfektan yang akan dipergunakan untuk penyemprotan kapal Pasific Jetstar-I sekaligus untuk ruang isolasi dan karantina di Desa Kuala Gunung.
Bupati Zahir juga meminta Dinas Perhubungan untuk menyiapkan enam bus yang akan membawa rombongan para TKI tersebut yang rencananya turun di Pelabuhan Tanjung Balai sebelum diarahkan ke Desa Kuala Gunung.
“Penjemputan ini juga sudah dilaporkan kepada Gubsu Edy Rahmayadi melalui surat No. 560/2652 tertanggal 24 April 2020 sekaligus memberitahu kepada unsur Forkopimda untuk bisa bersama melakukan penjemputan dengan surat No. 560/2653 tertanggal 24 April 2020,” tandasnya. (SN/ Lbr)