Skandal Hasto Minta Uang Pelantikan Caleg DPRD Kabupaten Kampar Riau

Nasional, Politik6991 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kembali disebut sebagai aktor dibalik pemecatan caleg DPRD terpilih Kabupaten Kampar, Riau.

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum dari Morlan Simanjuntak yang menjadi caleg DPRD terpilih Kabupaten Kampar dari PDIP mengungkapkan bahwa kliennya sempat diminta uang sebelum pelantikan. Karena belum bisa memenuhi permintaan uang kliennya kemudian diberikan surat penundaan pelantikan.

Dirinya pun beserta kliennya mencari keadilan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar mengeluarkan rekomendasi pelantikan Morlan Somanjuntak.

“Setelah dikeluarkan surat penundaan pelantikan klien saya langsung ke Jakarta. Bolak-balik dia menghadap Bu Mega, bolak-balik ke DPP PDIP minta tolong supaya dikeluarkan rekomendasi pelantikan,” ungkap Kamaruddin dikutip dari Pojoksatusatu.id, Selasa (11/2/2020).

Dirinya pun mempertayakan alasan penundaan pelantikan kliennya tersebut. “Ketika bolak-balik ke DPP PDIP itu lah dia dimintai uang. Supaya bisa dilantik harus memberikan sejumlah uang,” kata ia.

Padahal, lanjut Kamaruddin, Morlan Simanjuntak merupakan Caleg Daerah Pemilihan Kampar, Riau dengan raihan suara terbanyak saat gelaran Pemilihan Legislatif.

“Dia terpilih juara satu, artinya suara terbanyak. Setelah terpilih ada yang meminta uang kepada dia dari Kesekjenan PDI Perjuangan, sama Hasto Kristiyanto melalui anak buahnya, yang salah satu sudah ditangkap oleh KPK,” urai Kamaruddin.

Diketahui, Morlan Simanjuntak dipecat oleh DPP PDIP melalui Surat Keputusan bernomor 22/KPTS/DPP/XII/2019. (TS/lbr)

banner 336x280