ROHUL, lintasbarometer.com
Target vaksinasi di Riau kabupaten Rokan Hulu menurut data terakhir berada diurutan ke Sembilan (9) dari Dua belas Kab/Kota se provinsi Riau,dan untuk kabupaten Rokan Hulu kecamatan Tambusai berada dalam posisi terbawah dalam perolehan vaksinasi warganya,
Berdasarkan hasil capaian tersebut, jurnalis yang tergabung di Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia kabupaten Rokan Hulu turun kelapangan dan mengunjungi Desa Lubuk Soting Kecamatan Tambusai untuk mengambil data serta menyaksikan proses vaksinasi yang di kordinatori langsung dari Personil Polda Riau, Kamis (23/12/2021), siang tadi,
Kepala Desa Lubuk Soting Kecamatan Tambusai kabupaten Rokan Hulu Riau Maraposo Siregar yang dimintai tanggapannya kepada media ini mengatakan, Bahwa beliau bersama Bhabinkamtibmas dan babinsa sudah berupaya semaksimal mungkin dan Alhamdulillah sekarang warganya total sampai hari ini Kamis (23/12) sudah hampir mencapai 100 persen,
“Alhamdulillah warga Lubuk Soting Kecamatan Tambusai ini sudah berada diposisi mencapai target 70% lebih,kata Maraposo,”
Tambahnya,Dari keseluruhan jumlah penduduk seharusnya sudah habis tervaksin, namun karena ada yang tak bisa divaksin dikarenakan riwayat penyakit dan tensi darah yang tinggi sehingga belum 100%,sebut Pak Kades,
Lanjut Maraposo lagi,Warga yang Tertinggal itupun masih kita upayakan ,mana tau dalam waktu cepat ini bisa divaksin dan itu kita serahkan nantinya ke tim Nakes yang menentukan bisa atau tidaknya,ucap Pak Kades.
sebagai bahan acuan kami,jumlah penduduk desa lubuk soting mulai dari usia 12 tahun atau target vaksin per RT sebanyak 12 RT berjumlah 1845 jiwa dan hingga hari ini Rabu 23/12 jumlah masarakat yang sudah ter Vaksin 1440 jiwa”urai maraposo SE.
lanjut maraposo Ada 405 warga yang terdiri dari lansia serta mempunyai riwayat penyakit makanya tenaga medis belum melakukan Vaksinasi, Yang jelas kita selaku pemerintahan desa Bersama seluruh jajaran kita bersama dengan Bhabinkamtibmas dan babinsa sudah menghadirkan seluruh masarakat namun bisa atau tidaknya diVaksin itu tim medis Yang tahu”Tandas maraposo mengahiri.**(Tim/AWI)
