JAKARTA, lintasbarometer.com
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp21,5 miliar lebih untuk program kartu prakerja bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di masa pandemi Covid-19. Jumlah peserta yang telah terdaftar program ini mencapai sebanyak 6.059 orang. Nantinya setiap peserta akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3,55 juta per orang.
“Program ini (kartu prakerja) sangat bermanfaat di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulut, Erny Tumondo, Minggu (26/7/2020).
Dia menjelaskan, paket bantuan tersebut terdiri dari Rp1 juta untuk pelatihan, insentif Rp600.000 per bulan selama empat bulan. Sementara sisanya Rp150.000 dimanfaatkan untuk survei mendapatkan pekerjaan.
“Sampai saat ini sudah Rp21,50 miliar lebih dana kartu prakerja yang sudah beredar di Sulut,” katanya.
Erny optimistis, penerapan Peraturan Gubernur yang mengacu pada pedoman adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 di Sulut akan menggairahkan perekonomian. Pusat perbelanjaan sudah mulai dibuka.
Pusat perbelanjaan dibuka dengan persentase terbatas, akan tetapi cukup membantu pekerja yang sebelumnya dirumahkan dan mengurangi beban tenaga kerja,” katanya.
sumber:inews