JAKARTA, lintasbarometer.com
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menduga ledakan di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat bukan serangan teroris.
Ia menilai serangan ini karena permasalahan pribadi antara pelaku dengan korban pemilik mobil Pajero B 1912 PJH hitam.
“Karyawan perusahaan (korban) masih kami dalami. Mungkin perusahaan ada masalah atau apa,” kata Heru, Senin (6/7).
“Kalau teroris biasanya selali mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan untuk orang sekitarnya. Ini kalau kita lihat tidak ada dampak korban, baik manusia, hanya fisik ban mobil,” tambah Heru.
Ledakan itu tidak terlalu besar. Namun, polisi masih menunggu hasil olah TKP Puslabfor. “Ledakan kecil dan kita katakan low eksposif. Kita masih dalami karena kita katakan bom juga bukan,” tutupnya.