DUMAI, lintasbarometer.com
Walikota Dumai, Zulkifli As bersama rombongan foto bersama petugas di pos pengendalian dan pengawasan covid-19 di Perbatasan Dumai.
Rombongan Walikota Dumai Zulkifli As Msi meninjau Pos Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Pencegahan Pandemi Carona virus Disease 2019 (Covid-19), Senin (27/04/2020) malam. Pos pengawasan, tersebar di tiga titik jalur masuk Kota Dumai.
Didampingi plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Syahrinaldi dan Kepala Diskominfo M Fauzan beserta rombongan, Walikota melakukan pemantauan tiga titik Pos pintu masuk Kota Dumai.
Ke tiga pintu masuk yang di jaga ketat itu terletak di Kelurahan Bukit Timah dan Kelurahan Bukit Kayu Kapur Kecamatan Bukit Kapur dan Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai.
Saat tatap muka dengan petugas yang terdiri dari tenaga Kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan serta juga relawan, Zulkifki As menyerahkan bantuan berupa kipas angin, dispenser dan beberapa macam minuman dan makanan bagi petugas yang berjaga di posko.
Dirinya juga menyatakan pengawasan pintu masuk ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Dumai, melakukan pencegahan penyebaran COVID-2019.
“Langkah ini kita ambil selain mencegah juga menghimbau warga jangan mudik. Dimana arus kendaraan yang melintas diperiksa. Setiap penumpang harus dilakukan pengecekan satu per satu, agar masyarakat yang masuk dan keluar ke wilayah Kota Dumai bisa terdeteksi sejak dini. Jangan sampai masuk dan lolos akhirnya menyebarkan virus di Kota Dumai apa lagi saat ini Dumai sudah termasuk daerah zona merah,” ungkap Walikota Dumai, Zulkifli As.
Walikota dua periode ini menghimbau masyarakat agar dapat bekerja sama mematuhi imbauan pemerintah. Karena peran semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan COVID-19. “Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah kita ini,” katanya.
Dirinya, menegaskan. Kepada petugas jaga Pos jaga kesehatan, kekompakan dan swring koordinasi, terutama jangan sampai ada orang masuk ke wilayah Kota Dumai tanpa melewati pemeriksaan. “Karena setiap orang berpotensi membawa COVID-19 masuk ke Kota Dumai, apa lagi arus paska menjelang idul fitri ini. Saya mengimbau juga bagi warga yang melintasi pos, ikuti prosedur yang ada. Terutama bagi warga yang datang dari daerah terpapar COVID-19 harus benar-benar diperiksa. Harus bersih dari COVID-19 baru diperbolehkan masuk,” tegasnya.
Terakhir Menurut Zul As, dengan adanya posko ini, masyarakat diharapkan sadar akan pentingnya pengecekan kesehatan. Terutama warga yang baru pulang dari perantauan. ”Dengan adanya posko ini diharapkan dapat mencegah penularan COVID-19 melalui pemudik yang pulang kampung. Karena wilayah Kota Dumai merupakan jalur lintas menuju Sumatera Utara, Pekan Baru dan Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya ( XN/ Lbr)