Lintasbarometer.com
Pandemi global COVID-19 belum juga usai. Jumlah korbannya terus bertambah meski kebijakan lockdown telah diterapkan.
Kendati demikian, masih ada harapan bagi dunia untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini.
Dikutip dari Worldometer, terdapat 401.517 orang pasien positif corona yang telah sembuh per Minggu pagi 12 April 2020.
Sedangkan, jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 108.544 orang.
Sayangnya, dunia masih harus tetap waspada karena masih ada 1,26 juta orang lainnya yang dalam kondisi terinfeksi virus corona COVID-19.
50 ribu orang di antaranya dalam kondisi kritis dan sisanya memiliki gejalan yang tak begitu parah.
Dengan begitu, total kasus infeksi virus corona di dunia pada Minggu pagi 12 April 2020 adalah sebanyak 1.775.176 orang.
Adapun negara dengan kasus paling banyak masih dicatat oleh Amerika Serikat (AS).
Negeri Paman Sam ini melaporkan 530.359 kasus COVID-19 atau sekitar 30 persen dari catatan infeksi virus corona di seluruh dunia.
Angka tersebut kontras dengan negara-negara pusat wabah di Eropa.
Mereka hanya melaporkan total kasus pasien positif corona pada kisaran 100.000 orang.
Spanyol saat ini mencatat 163.027 kasus, Italia 152.271 kasus, Perancis 129.654 kasus, dan Jerman 124.908 kasus.
Meski jumlah pasiennya melonjak tinggi, total kematian akibat COVID-19 di AS tak begitu jauh dengan Italia dan beberapa negara Eropa lainnya.
AS melaporkan 20.513 orang meninggal dunia, Italia 19.468 orang, Spanyol 16.606 orang, dan Perancis 13.832 orang.
Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian di AS tak jauh dari perkiraan awal fatality rate untuk virus corona, sekitar 3-4 persen.
Sedangkan Italia, Spanyol, dan Perancis sementara disimpulak memiliki tingkat kematian di atas 10 persen.
Kontras, Jerman hanya melaporkan 2.736 pasien meninggal dunia atau sekitar 2 persen.
Di Asia Tenggara sendiri, kondisinya tak begitu berbeda dengan sebelumnya.
Malaysia, Filipina, dan Indonesia berada di posisi teratas. Namun, laju pertumbuhan jumlah pasien di Indonesia jauh lebih cepat.
Jumlah kematian akibat COVID-19, Indonesia juga masih di posisi teratas dengan perbedaan yang cukup jauh, sekitar 80 pasien dari Filipina di posisi kedua. (PR/ Lbr)