Lintasbarometer.com
Pandemi virus corona COVID-19 terus berkembang dan menyebar dengan cepat per Senin pagi 30 Maret 2020 tercatat 720.480 orang terinfeksi di seluruh dunia.
33.918 orang di antaranya tewas akibat virus ini. Bertambah 3 ribu orang dalam sehari.
Kabar baiknya, terdapat 150.920 orang yang telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Adapun, kasus yang aktif dan masih dirawat di rumah sakit maupun karantina mandiri berjumlah 535.642 orang.
26.778 pasien di antaranya dalam keadaan kritis dan 508.864 sisanya mengalami gejala ringan.
Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan lonjakan pasien positif corona paling tinggi.
Negeri Paman Sam melaporkan hingga 17.591 orang dalam 24 jam sehingga jumlahnya menjadi 141.169.
Angka ini menjadi total kasus tertinggi di dunia, melampaui Tiongkok dan Italia.
Sementara itu, Spanyol melaporkan kematian tertinggi. Angkanya mencapai 821 jiwa.
Meskipun begitu, Italia masih menjadi negara dengan total kematian paling banyak akibat virus corona.
Italia melaporkan 10.779 orang tewas, sedangkan Spanyol mencatat 6.803 orang meninggal dunia per Senin 30 Maret 2020.
Hal ini menunjukkan bahwa sepertiga catatan kematian akibat virus COVID-19 berasal dari Italia
Di Asia Tenggara sendiri, jumlah kematian tertinggi dicatat Indonesia, meski Malaysia melaporkan jumlah kasus tertinggi.
Dengan 2.470 kasus di Malaysia, hanya 35 orang yang meninggal dunia.
Sedangkan, Indonesia yang hanya melaporkan 1.285 kasus, kematiannya mencapai 114 orang.
Persentasenya mencapai 8,8 persen, jauh lebih tinggi daripada Spanyol yang hanya 8,4 persen.
Namun, tingkat kematian di Indonesia masih dikalahkan Italia yang mencapai 11 persen.
Di sisi lain, Tiongkok hingga pagi ini belum melaporkan satu pun kematian maupun pertambahan kasus.
Belum bisa dipastikan apakah memang tidak ada laporan atau hanya tertunda pengumumannya. (Adm/ lbr)
sumber/ pikiran rakyat