Ketua Komisi lV DPR, Pendidikan Merupakan Suatu Sifat Universal yang Mendasar

banner 468x60

BENGKALIS, lintasbarometer.com

banner 336x280

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan, S. Pdi beberapa waktu lalu menghadiri acara Pisah Sambut UPT Satuan Pendidikan SD Negeri 23 Bantan antara Nurhusni kepada Sapiadin, di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Selasa (17/03/2020).

Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan mengucapkan terima kasih dan apresiasi penuh kepada Kepala Sekolah atas pengabdiannya selama menjabat dan membina sekolah untuk terus berkembang demi kemajuan bersama terkhusus untuk Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan SDN 23 Bantan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Husni atas pengabdiannya dalam rangka membina anak-anak kita menjadi generasi berilmu dan bertaqwa, Saya mengajak kepada semuanya untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan yang ada di daerah kita ini, tentunya dengan semangat kerjasama karena pada prinsipnya pendidikan harus ada keterlibatan sekolah, orang tua dan masyarakat,” Ucap Sofyan.

Dikatakannya, Berbicara pendidikan, ini merupakan suatu sifat universal yang menjadi hak mendasar bagi setiap manusia termasuk kita semua terutama anak-anak didik kita dan ini sudah tertuang dalam amanat UUD 45 bahwa tujuan pendidikan itu adalah bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa, sebuah sekolah yang baik harus memenuhi 3 hal penting, pertama adalah sekolah harus memiliki manajemen yang baik, manajemen yang baik itu harus ada koordinasi antara kepala sekolah, para guru dan kependidikan untuk visi dan misi yang sama, yang kedua peningkatan mutu dan sumber daya manusia, kemudian yang ketiga sarana dan prasarana, ini yang menjadi aspek penting agar tujuan pendidikan tercapai.

Kemudian Sofyan mengatakan “Di 2021 kita berjuang, Komisi IV dan Dinas Pendidikan akan berupaya merebut hati pemerintah daerah agar alokasi pendidikan itu 20% murni APBD untuk pendidikan sehingga itu bisa diwujudkan, baru kita bisa menyelesaikan persoalan infrastruktur ini, karena hampir seluruh sekolah 40% mobilernya rusak, kemudian banyak sekolah-sekolah di daerah terpencil hari ini kurang diperhatikan, kondisi sangat memprihatinkan, karena anggaran terbatas, untuk itu kita berharap kepada kepala sekolah untuk lebih pro aktif selalu jalin komunikasi dengan siapapun juga yang bisa untuk memperjuangkan sekolah,” Terangnya.

“Selanjutnya saya instruksikan karena hari ini ada pertemuan dengan dinas terkait agar sekolah-sekolah pada hari ini yang kepala sekolahnya masih Plh supaya di Plt kan secepatnya, jika belum memenuhi syarat cari cara bagaimana untuk pemenuhan syarat tersebut, supaya tidak ada lagi persoalan dalam hal pencairan dana dan sebagainya, terutama dalam hal pengambil kebijakan,” Tegas Sofyan.(Inf/DPR/JH)

banner 336x280