ROHUL, lintasbarometer.com
Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Riau mengikuti himbauan Pemerintah dan Kementerian Kesehatan terkait sosialisasi dan pencegahan Virus Covid-19 atau yang disebut Sakit Corona yang saat ini sudah menjadi perhatian Dunia dan Indonesia.
Pada himbauan Presiden RI, Kementerian, Gubernur, Bupati, Wali Kota se Indonesia juga Kementerian Hukum dan Ham RI dan Bupati Rokan Hulu, masyarakat untuk tidak berada ditempat keramaian dan pertemuan yang melibatkan masyarakat banyak dalam rangka pencegahan penularan Virus Covid-19 saat ini dari tanggal 18-30 Maret 2020.
Atas himbaau Pemerintah itu, Lapas kelas II B Pasirpengaraian yang berbeda di jalan Pengayoman nomor 33 Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, sudah menyediakan layanan online kepada warga binaan untuk bisa keluarganya berkomunikasi guna mengganti layanan kunjungan di hari-hari yang sudah ditetapkan sebelumnya.
“Kita sudah sediakan layanan online dinomor HP dan WhatsApp 089513055418 – 089513055385 – 0895130584-099513055402, Keluarganya bisa Vidio Call dengan warga binaan mengganti layanan kunjungan,” kata Kalapas M.Lukman Amd IP, SH, M Si, melalui Ka. KPLP Parlin H. Simanjutak, SH, MSi di dampingi staf saat menyampaikan himbauan kepada keluarga warga binaan yang datang berkunjung Jumat, (20/3/2020)
Lanjut Parlin, mereka dari pihak Lapas Kelas II B Pasirpangaraian menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga warga binaan yang tidak bisa langsung jumpa dengan anak, adek, saudaranya yang sedang dalam Lapas, karena mengatisipasi dan mencegah virus Covid-19 ini kepada warga binaan yang 866 orang.
Tidak hanya kepada warga binaan dan keluarganya, tegas Ka.KPLP Parlin seluruh Penjabat dan Petugas Lapas Pasirpangaraian juga diberlakukan hal sama.
Kalau masuk Lapas dilakukan pemeriksaan suhu panas badan, cuci tangan serta layanan lain dalam pencegahan Virus Covid-19.
Masih Parlin, kepada keluarga warga binaan yang membawa atau yang mengantar makanan, juga dimasukkan dalam alat sterilizer dan dilakukan pemeriksaan makanan tersebut sampai sudah aman baru diserahkan kepada warga binaan.
“Hal ini kita laksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan inovasi Lapas Pasirpangaraian terhadap wabah virus Corona ini. Di pintu masuk dan didalam lapas, kita sudah memasang baliho, spanduk pengumumannya,” pungkasnya. (H.nst).