Tahun 2020, Rohil Dapat Bantuan program Sanitasi dan SPAM Rp. 25 Milyar

Rokan Hilir7442 Dilihat
banner 468x60

ROHIL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kabid kawasan permukiman Rohil Tito Satria.ST mengatakan, Tahun 2020 pemerintah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat Anggaran program bantuan sanitasi dari pemerintah pusat lebih kurang Rp. 17 Milyar dan sistem penyediaan Air minum (SPAM) Rp. 8 Milyar.

” Tahun ini meningkat dari tahun lalu, di tahun 2019 anggaran bantuan sanitasi sebesar Rp. 7 Milyar sedangkan Tahun 2020 anggaran bantuan sanitasi dan SPAM sebesar Rp. 25 Milyar, meningkatnya anggaran ini adalah bentuk apresiasi kementerian dengan kinerja sanitasi pada tahun 2019 kemaren,” kata Tito satria di ruangan kerja kantor perkim Rohil, kamis (19/3/20).

Dijelaskanya, Semua Program sanitasi pada Tahun 2019 terlaksana dengan baik, tidak ada dikembalikan kepusat dan manfaat nya yang dirasakan masyarakat terutama air bersihnya , sanitasi itu ada air bersihnya, yaitu : sumur Bor .

Program Sanitasi dan SPAM di Rokan Hilir berada dikawasan Pemungkiman kumuh, jadi harus kita selesaikan , seperti di daerah kawasan pesisir atau afirmasi yaitu : kecamatan Bangko, palika , sinaboi, ini yang di fokuskan oleh Dinas perkim Rohil untuk menyelesaikan program dari pemerintah pusat tersebut.

Lanjutnya, program SPAM dan sanitasi tersebar di 61 desa, untuk sanitasi, ada tengki septik individual, tengki septik pengenal dengan ipal dan MCK, program spam tersebar di 17 Desa, yaitu : kecamatan bangko sebanyak 12 Desa dimulai dari labuhan tangga sampai ke serusa, kecamatan pasir limau kapas (palika ) di teluk pulai, panipahan dan panipahan darat sedangkan kecamatan disinaboi ada 2 spam, yaitu : Desa darusalam dan sungai bakau .

” Pelaksanaan kerja akan dimulai pada bulan april 2020 sedangkan waktu pelaksanaan lebih kurang selama 7 bulan, saat ini dalam proses survei , pertengahan april Tahun 2020 akan selesai kontraknya dengan peran kelompok masyarakat ( pokmas ),” ujar Tito Satria. (TR/ Lbr)

banner 336x280