INHIL, lintasbarometer.com
Dandim 0314 Indragiri Hilir (Inhil) Greget dengan potensi Perkelapaan Inhil yang melimpah. Hingga mencetus sebuah inisiasi untuk menciptakan penggerak pengusaha lokal atau usaha-usaha kecil pengolahan sabut kelapa bagi masyarakat. Inisiasi Pengolahan produk dari sabut kelapa ini mendapat apresiasi dari pihak pemerintah Kabupaten Inhil bahkan dari pemerintahan Provinsi Riau.
Sabut kelapa yang selama ini hanya diangap sebatas limbah yang tidak ada harga oleh masyarakat, namun dengan cara inisiasi Dandim kedepan sabut kelapa akan menjadi suatu bahan yang berdaya guna dan menjadi sebuah sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Inhil.
Selain itu, dengan adanya usaha pengolahan sabut kelapa ini setidaknya dapat mengurangi sampah di laut dan merubah mindset mayarakat yang selama ini sabut hanya di tumpuk dan di bakar hingga mengakibatkan bencana kabut asap di Wilayah kabupaten Inhil, juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Saat di Konfirmasi awak media, Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Imir Faishal mengatakan, saat ini masih di lakukan pelatihan kepada para Babinsa jajaran Kodim 0314 Inhil yang nantinya akan di sosialisasikan kepada Bumdes dan masyarakat oleh Babinsa di desa binaanya masing-masing.
Setiap mengecek, anggota Babinsa yang sedang melaksanakan pelatihan di Aula Graha Bhakti Makodim 0314 Inhil, Dandim memerintahkan tim pelatih untuk melatih para Babinsa sampai benar benar mahir pengelolahannya.
Selanjutnya Dandim memerintahkan Pasi Teritorial Kapten Inf Anwarsyah Siregar agar melaksanakan ujian bagi seluruh Babinsa yang mengikuti pelatihan. Hal ini di lakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan daya tangkap serta sejauh mana ilmu yang di terima oleh para Babinsa.
Bagi yang belum memahami sepenuhnya, agar terus di lakukan pelatihan lagi sampai tingkat kefesehan.
Sementara itu Kadin Provinsi Riau Supianto mengaprsiasi ide positif Dandim 0314 Inhil dalam memperhatikan sumberdaya alam dan perekonomian masyarakat Inhil tersebut.
“Saya mengapresiasi sekaligus bangga dan salut kepada pak Dandim karena ini merupakan langkah konkrit bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat dalam pergerakan ekonomi di Provinsi Riau,” ujarnya.
Industri sabut kelapa ini di akui oleh dunia internasional dan ini segmen pasarnya cukup besar. Ketika peluang ini diambil maka seluruh sendi-sendi ekonomi di Inhil akan bangkit.
“Saya hadir langsung kesini melihat kenyataan ini akan menjadi laporan kepada pimpinan saya. Semoga langkah-langkah ini bisa kita segera tindak lanjuti sesegera mungkin. Dan saya sudah mengajak Dandim untuk segera laksanakan MOU dan nanti tim dari rekan rekan saya dari Jakarta akan saya undang kemari. ” pungkasnya. (Rhama Melo/Tim P2R)