Kapolda Riau Datangi PT Wilmar di Dumai

Dumai11722 Dilihat
banner 468x60

DUMAI, lintasbarometer.com

banner 336x280

Setelah Wakapolda Riau, Brigjen Tabana Bangun menggelar pertemuan dengan produsen minyak goreng baru-baru ini, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal langsung turun ke pabriknya, Kamis (17/3/2020).

Pabrik yang ditinjau yakni perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID), berlokasi di Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, Riau.

Iqbal menyebutkan, dirinya sengaja turun langsung karena ingin memastikan seluruh proses produksi berjalan baik. Kemudian, sesuai arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Peninjauan ini karena beberapa waktu belakangan, terjadi kelangkaan minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat. Dan Polda Riau berkomitmen untuk mencarikan solusi dengan mengambil sejumlah langkah cepat strategis,” ujar mantan Kapolda NTB ini.

Jebolan Akpol 1991 ini berharap, apa yang menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa teratasi dan kebutuhan akan minyak goreng bisa segera terpenuhi.

Dia berharap, setelah turun langsung ke produsen dapat meyakinkan proses produksi bahan pokok minyak goreng berjalan lancar tanpa kendala.

“Saya ingin memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat,” jelas Iqbal.

Sebelumnya, fenomena kelangkaan minyak goreng ini sudah menjadi atensi khusus. Sehingga Polri bersama pemerintah dan stakeholder terkait, khususnya di Bumi Lancang Kuning akan memprioritaskan kepentingan publik.

“Karena itu kami mengingatkan, jangan sampai Riau, khususnya Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit malah kesulitan minyak. Sehingga kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran, apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung tindak tegas,” tegas Iqbal.

Untuk mengatasinya, Iqbal mengatakan, sudah memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk berdampingan bersama Pemko Dumai mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.

“Saya berpesan agar tidak terjadi penyimpangan. Karena dalam situasi seperti sekarang, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan,” pesan Iqbal.

Penerus Irjen Agung ini menyatakan, perintah melakukan pemantauan minyak goreng juga menyasar Kapolres se-Riau.

“Saya sudah perintahkan seluruh Kapolres lainnya di Riau, agar bisa memantau kondisi di pasar. Mereka saya minta pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat,” ungkap mantan Kadivhumas Polri ini.

Sementara itu, Rahmadsyah selaku Business Unit Head Wilmar Group yang mendampingi kunjungan Kapolda menjelaskan, pihaknya sampai saat ini telah merealisasikan distribusi 2,5 juta liter minyak goreng kemasan ke pasaran hingga pertengahan Maret ini.

“Hitungan sederhana saja kapasitas sudah 100 persen khusus di wilayah Riau Daratan,” beber Rahmadsyah.***

banner 336x280