ROHUL, lintasbarometer.com
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melansir harta kekayaan pejabat, salah satunya adalah Kepala Bagian (Kabag) Kesra Pemkab Rokan Hulu (Rohul) Riau Umzakirman yang mencapai Rp1,8 triliun. Namun pejabat eselon III itu membantahnya.
Kabag Kesra Umzakirman mengaku sangat terkejut dengan pengumuman dirinya yang masuk dalam salah satu dari 10 pejabat tajir berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) se Indonesia. “Mungkin salah entry itu. Tidak benar saya punya harta sebanyak itu,” kata Umzakirman, MPI Rabu (8/9/2021).
Salah satu aset yang dilansir LHKPN milik Umzakirman adalah berupa tanah yang memiliki nilai fantastis. Dimana harta tidak bergeraknya disebut mencapai Rp1,3 triliun. Dia mengaku memang memiliki beberapa tanah di Pasirpangarain Ibu Kota Rohul, tapi tidak mencapai apa yang dilansir. Baca: Kepala Kesra Setda Pemkab Rokan Hulu Salah Satu Pejabat Terkaya, Hartanya Rp1,8 Triliun.
“Saya memang punya tanah di Pasir (Pasirpangarain). Tapi di sana hanya Rp 400 ribu permeter. Jadi tidak mungkin mencapai Rp 1,3 T. Kalau bercampur emas tanah saya mungkin segitu. Jadi itu mustahil. Tanah saya itu itu mungkin jika ditotalkan harganya mungkin hanya Rp 1,2 miliar, jadi bukan Rp1,3 T,” imbuhnya.
Begitu juga dengan harga bergerak dan tidak bergerak lainnya yang mencapai Rp 500 miliar. Jika ditotalkan semua mungkin harta kekayaan saya hanya Rp 1,8 miliar jadi bukan Rp 1,8 triliun,” imbuhnya. Baca Juga: Disparbud Uji Coba Prokes di Destinasi Wisata Berkonsep Alam.
Jika memiliki harta Rp 1,8 T mungkin dia merupakan orang terkaya di Rohul.”Banyak orang lebih kaya dari saya di Rohul ini, banyak pengusaha kaya di sini. Mungkin semua ini adalah cobaan dari Tuhan,” pungkasnya. (Sindonews)
