ROHUL, lintasbarometer.com
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasir pengarayan menggelar Coffee Morning bersama dengan puluhan Media Yang Ada Di Rokan Hulu di Kantin Lapas jalan Pengayoman Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (27/2/2021) Pagi
Kegiatan tersebut, mengambil Tema “Bersinergi Dalam Upaya Mendukung Program Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2021”
Hadir dalam Kegiatan itu, Kalapas Kelas IIB Pasir Pengaraian, Eri Erawan, Amd IP, S Sos, M Si, di dimpingi KPLP Pasir Pangaraian, Parlin H Simanjutak, SH, MSi, beserta Staf dan puluhan awak media Dari Berbagai Organisasi Awi,Pwi,Iwo,Fpii dan join
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua PWI Rohul Yusrizal Yahya menyampaikan ” Kedepan kita berharap dengan momen ini bisa terbangun sinergitas yang baik antara wartawan dengan pihak Lapas IIB Pasir Pangaraian,” Ujarnya
Ditempat yang sama ketua DPC Aliansi Wartawan Rokan Hulu Sukrial Halomoan Nasution mengucapkan terima kasih pada pihak lapas kls II B Khususnya kepada Kalapas yang membuka diri dalam menjalin Sinergitas kepada Insan Pers dalam memaparkan Program Strategisnya Tentang Pembinaan Dilapas kelas llB pasir pengarayan.
Kemudian Ketua Koperasi Wartawan Pena tinta Emas Syafri Is atau yang lebih dikenal dengan panggilan Evi Mumbai Menyambut baik dari beberapa Program yang disampaikan oleh Kalapas dan sangat mendukung program tersebut,
Sikapi saran dan usul dari Perwakilan wartawan Rokan Hulu, Kalapas Eri Erawan, Amd IP, S Sos, M Si, menyatakan pihaknya memiliki rencana kegiatan pembinaan Lapas IIB Pasir Pangaraian yakni Peternakan Ayam Kampung, Taman Kecil, Bengkel Las, Pembuatan Tanjak, Budidaya Magot dan Keris Kayu Pasak Bumi
Lanjutnya, kegiatan dan hasil pembinaan kemandirian Lapas Kelas IIB Pasir Pangairan yakni Ikan Lele, Bebe, Pertanian, Jahe Merah, Bidik Samber, Ayam dan lainnya.
“Kita juga ada program strategis yang siap kita disinergikan dengan rekan-rekan wartawan baik melalui koperasi maupun sebagai marketnya,” pungkasnya.
” Kami juga perlu menyampaikan di sini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 853 orang, sedangkan kapasitasnya hanya 175 orang, kondisinya sudah over kapasitas,” tuturnya.
Namun dari warga binaan kita ada residivis sekitar 200 orang,” ungkap Eri Erawan.
Disampaikannya, pihaknyapun siap bersinergi dengan komponen yang ada, sehingga hal itu bisa menunjang pembangunan Kabupaten Rohul, dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk kebaikan bersama.
” Intinya selain untuk melakukan pembinaan terhadap WBP, tapi juga bersinergi dengan semua pihak dengan pemanfaatan seluruh potensi yang ada,” tuturnya.**(Awi)