ROHUL, lintasbarometer.com
Masarakat di Tiga desa yang didampingi gerakan Masarakat Peduli Daerah (GEMPAR) dan Gerakan Mahasiswa dan Pelajar (GPMTT) hari ini (Senin) tadi tepatnya tanggal 29 Juli 2019 mengadakan rapat mediasi sengketa lahan yang sudah lebih kurang 15 thn dikuasai oleh pt hutahayan hal ini tampak hadir kabag adwil,kakanwil BPN,camat tambusai dan beberapa perwakilan dari satker yang ada di kabupaten rokan hulu.
Dibuka oleh kabag adwil selaku mediator,tokoh dari desa lubuk soting h.janna lubis,marakaya mengatakan supaya pemerintah daerah dalam hal ini bupati rokan hulu mau menyelesaikan sengketa ini dilanjutkan oleh kakanwil BPN beliau menjelaskan bahwa kalau berbicara masalah HGU ini sudah menjadi program pemerintah pusat bahwa kalau masih ada permasalahan izin HGU tidak bisa terbit,kemudian pemerintah daerah berjanji dalam waktu 20 hari kerja akan diselesaikan sengketa ini jika tidak mampu maka pemkab akan ajukan ke pemprop riau.
Ditanya tokoh tingkok h.bokar mengatakan bahwa beliau sudah tua namun masalah hutahayan ini tak kunjung selesai beliau sudah mulai jenuh sementara sudah beberapa kali mediasi dilakukan.
Semua tokoh yang hadir dan tiga kepala desa tingkok,lubuksoting,tambusai timur berharap masalah ini selesai meski kami sedikit kesal karna kami tidak bisa ketemu pak bupati sukiman tapi kami yakin ini pasti selesai sepanjang pemkab mau menyelesaikannya ucap halomoan nst.(team)