ROHUL, lintasbarometer.com
Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman di dampingi Ketua TP PKK Rohul Bunda Hj Peni Herawati membuka Expo Bazar Meriah di Pasar Modren, Desa Rambah Tengah Utara, Kacamatan Rambah, kabupaten Rokan Hulu Selasa (14/07).
Tampak hadir, Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra ST, Forkopimda Rohul, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Mantan Anggota DPRD Rohul, Kasmawati, Pengurus Dirut Perusda Rohul, Camat Rambah Ari Gunadi pelaku usaha, Mahasiwa dan lainnya.
Orang Nomor 1 di Rohul ini, setelah membuka kegiatan Expo Bazar secara resmi, kemudian menyerahkan kupon Door Prize, setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai pertanda resmi dibukanya Expo Bazar ,
Dalam kesempatan ini,Bupati Rohul H Sukiman menyampaikan beragam kegiatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat, karena persoalan yang melanda negeri ini, dampak dari wabah Covid-19,
Tujuan utama Gelar expo bazar ini untuk merangsang dan membangkitkan ekonomi masyarakat, namun tetap mengikuti protokol kesehatan,harap bupati,
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap produktif di tengah wabah ini, jangan cemas kita terus berharap agar Covid–19 segera hilang.
H Sukiman menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan lainnya sesuai dengan ketentuan pemerintah,
Semoga kondisi saat ini berangsur baik dan pulih, dengan harapan, kedepannya, masyarakat Rohul semakin maju serta mandiri secara ekonomi,pungkas H Sukiman.
Masih di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda Rokan Hulu Jaya (RHJ), Marjeni, SE, MM, menyampaikan kegiatan expo bazar ini diikuti sebanyak 107 pelaku usaha, meskipun di tengah wabah Corona ini, namun mereka cukup antusias mengikutinya, tapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan,katanya,
Pelaku usaha yang ikut expo bazar ini antara lain kuliner, otomotif, kerajinan, jasa dan lainnya, dan acara ini kita gelar sejak hari ini 14 Juli sampai 30 Juli 2020, kita harap ini bisa jadi instrumen menggerakkan roda perekonomian masyarakat dalam menghadapai tatanan hidup atau kebiasaan baru,” tutupnya mengakhiri.(h.nst/AWI)