ROHUL, lintasbarometer.com
Presiden RI, Joko Widodo, mengumumkan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masuk dalam daerah Top 5 Kabupaten/Kota dan 38 Kepala Daerah secara Nasional, yang berhasil menekan kasus baru dan tidak ada yang meninggal akibat Covid-19 di daerah tugasnya.
Apresiasi itu disampaikan dalam siaran pers langsung Presiden RI, didampingi Prof Drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito, MSc, PhD, Guru Besar Kesehatan Masyarakat UI (ahli yang menekuni kebijakan kesehatan, sistem kesehatan penanggulangan penyakit infeksi) dan Dr. Dewi Nur Aisyah, M. Sc. DIC. ( Ahli epidimologi dan pakar informasi penyakit menular) di Istana Negara, Jakarta 24 Juni 2020 lalu.
Presiden RI menyampaikan apresiasi dan penghargaan, atas keberhasilan pimpinan daerah menaggulangi Covid-19, dalam menekan kasus baru dan tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal di daerahnya.
Secara tegas Presiden RI mengatakan, penilaian ini diperoleh dari adanya “Sistem Informasi Terintegrasi”, dengan tagar “Bersatu Melawan Civid 19”, yang membuat data-data berhubungan dengan penanggulangan Covid-19 mempunyai satu alur data dan terkoneksi dari daerah sampai ke Pusat.
Kata Presiden lagi, dengan sistem informasi terintegrasi, bersatu melawan Covid 19, itu juga dapat memantau perkembangan setiap wilayah, apakah mengalami perubahan status dari hijau ke kuning, ke orenge sampai ke merah, atau wilayah mengalami penurunan dari merah ke orange, ke kuning sampai ke hijau.
Karena analisis dan penelitian yang dilaksanakan para ahli dalam rangka penerapan kebijakan dan kemajuan suatu program berdasarakan data-data yang dihimpun dan dianalisa dari tingkat yang paling bawah. Juga menegaskan, bahwa Kebijakan selalu berdasarkan data dan pendapat para ahli pengetahuan, termasuk daerah yang mau masuk ke New Normal, juga berdasarkan data.
Saat konferensi pers, Presiden memberikan kesempatan Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M. Sc. Phd, memaparkan hasil kajiannya. Wisnu menyampaikan antara lain, bahwa bagian yang penting adalah daerah tertentu di Indonesia, mampu meredam Covid-19 di daerahnya.
Lanjut Wisnu, ada 38 daerah di Indonesia masuk kategori, antara lain untuk Provinsi Riau, termasuk Rohul, Indragiri Hulu, Siak, Kampar, Dumai dan Pelalawan yang dinilai sebagai suatu keberhasilan bagi pimpinan daerahnya, menanggulangi Covid-19.
Dr. Dewi Nur Aisyah, M. Sc. DIC. ( Ahli epidimologi dan pakar informasi penyakit menular) dalam pemaparanya mengatakan, ada 5 daerah di Indonesia yang mempunyai kasus terendah, meskipun sudah terdampak atau Top 5 kabupaten/kota dengan insiden terendah di Indoensia, dimana Rohul masuk di dalamnya. Sekaligus satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Riau bersama 4 kabupaten/kota di Provinsi lain, yakni Tegal (Jawa tengah), Blora (Jawa Tengah), Lebak (Banten), Aceh Utara (Aceh) dan Rohul (Riau) dengan menggunakan 15 indikator yang telah ditetapkan, meliputi 11 indikator epidimologi, 2 imdikator Surveilens dan 2 indikator kesehatan masyarakat.
Bupati Rohul menyikapi hal itu mengaku bangga dan berterimakasih ke semua pihak baik Forkopimda, OPD, Polri dan TNI, Camat, Kepala Desa, BPD, Kadus RW dan RT, kemudian RSUD, dokter, bidan dan petugas kesehatan, para media dan petugas lainnya di bidang kesehatan, tokoh maayarakat, ulama, adat, pemuda dan mahasiswa serta kaum wanita dan para awak media massa sampai ke masyarakat umumnya. “Itu hasil kerja keras, keseriusan, kepedulian dan keberhasilan kita bersama,” cetusnya.
“Ini sebagai bukti kerja dan kekompakan kita bersama, sehingga perlu kita jaga untuk menuju Rohul lebih maju,” kata Bupati Sukiman.
Bupati juga berharap, di masa New Normal saat ini, diharapkan seluruh masyarakat dan semua pihak mengikuti aturan protokoler kesehatan dalam menjalankan aktifitas saat ini. Sehingga Negeri Seribu Suluk bisa tetap terbebas dari penyebaran COVID 19. (Brz/Lbr)