ROHUL, lintasbarometer.com
Perkebunan kelapa sawit perkasa timur (KOPERTIM) yang terletak di wilayah perusahaan Surya Dumai grup milik tiga desa yakni desa lubuk Soting,Tambusai timur dan Tingkok ini penuh dengan teka teki, karna semua pihak saling klaim bahwa kebun ini miliknya dengan berbagai alasan.
Hal ini menarik perhatian para tokoh yang ada di desa masing masing Sulaiman halomoan Lubis(tokoh), mengatakan jika ingin hasil kebun ini maksimal maka ini harus dipecah menjadi tiga bagian jadi masing masing desa bisa membangunnya kembali,kasihan kita melihat masyarakat yang semestinya dengan adanya kebun KKPA ini warga kita dapat terbantu perekonomiannya”ucap halomoan Lubis.
Lanjut pria yang akrab disapa lomo itu,kalau saya lihat dari hasil kebun ini tak mungkin masyarakat menerima Rp. 20 000 karna buahnya cukup banyak bahkan sampai membusuk dipohon karna tidak terpanen akibat kebun tidak dirawat,katanya,
Lomo juga menawarkan dua opsi,yakni,satu- kalau menurut kami kebun ini ingin diselamatkan kembalikan penanganannya kepihak perusahaan atau opsi kedua yaitu kebuntersebut dibagi tiga desa”tegas para tokoh,
Tambahnya,jika salah satu dari dua opsi itu juga tidak di terima atau tetap bertahan di opsi yang selama ini kita lihat,maka masyarakat jangan berharap banyak lah ,ungkapnya,
Lebih lanjut tokoh ini juga berpendapat jika masalah ini juga tetap berlanjut maka kita khawatir nanti akan terjadi keributan yang akan berujung anarkis,imbuhnya,(tim/AWI)
