DUMAI, lintasbarometer.com
Pelabuhan Umum Dumai yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai cenderung menunjukkan perkembangan dari tahun ketahun.
Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara perusahaan, para stakeholder terkait dan juga instansi Pemerintah Kota Dumai.
Dalam rangka kepedulian bersama dan upaya meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap PAD Kota Dumai, maka PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Persero telah melakukan perikatan kerjasama dengan prinsip Business to Business (B2B) dengan BUMD. PT Pelabuhan Dumai Berseri untuk lingkup kerjasama pengelolaan Pas penumpang di Terminal Penumpang PT Pelindo 1 Cabang Dumai.
Kerjasama ini telah berjalan sejak tahun 2015 meskipun sejak awal tahun 2019 operasional terminal penumpang domistik diambil alih oleh BUMD dan pindah ke pelabuhan Bandar Sri Junjungan namun tidak terdapat polemik.
Dan dalam semangat keikut sertaan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumai maka PT Pelindo 1 (Persero) tetap menunjukkan komitmen untuk pemberian bagi hasil kerjasama kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pembayaran bagi hasil kerjasama pas penumpang untuk tahun 2019 tercatat sebesar Rp 2,4 Milyar.
General Manager (GM) PT Pelindo 1 (Persero) Cabang Dumai, Jonedi Ramli, mengungkapkan, pembayaran bagi hasil kerjasama pas penumpang merupakan wujud komitmen Pelindo 1 terhadap sumbangsih PAD penerimaan daerah Kota Dumai untuk masyarakat yang dilaksanakan melalui BUMD sesuai prinsip B2B.
“Pembayaran bagi hasil kerjasama pas penumpang merupakan wujud komitmen kami terhadap sumbangsih PAD Kota Dumai untuk masyarakat yang dilaksanakan melalui BUMD sesuai prinsip B2B”, imbuh Jonedi Ramli.
Jonedi Ramli mengungkapkan harapan kedepannya PT Pelindo 1 dapat bersama-sama dengan pemerintah Kota Dumai merumuskan kerjasama lain dengan skema saling mengunguntungkan para pihak untuk kontribusi sumbangsih perusahaan bagi PAD penerimaan daerah Kota Dumai. (SP/ Lbr)