JAKARTA, lintasbarometer.com
Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk mendiskon harga minyak mentah dunia sebesar 30% menjadi US$31,02 per barel. Hal itu diputuskan sebagai konsekuensi dari kegagalan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dalam mencapai kesepakatan dengan sekutunya mengenai pengurangan produksi minyak mentah.
Terimbas oleh penurunan harga minyak dunia, saham emiten energi, yakni PT Medco Energi International Tbk (MEDC) pun ikut terkoreksi cukup dalam pada perdagangan awal pekan ini, Senin (9/03/2020). Dilansir dari RTI, saham Medco bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan pelemahan paling dalam, yakni mencapai -12,03% ke level Rp585 per saham.
Beberapa saat sebelumnya, saham Medco bahkan amblas hingga ke level terdalamnya di angka Rp550 per saham. Jika dilihat lebih jauh, tren pelemehan saham Medco sudah terjadi sejak perdagangan Kamis (5/03/2020) dan Jumat (6/03/2020) dengan koreksi masing-masing sebesar -1,47% ke level Rp670 per saham dan -0,75% ke level Rp665 per saham.
Merespons diskon harga saham yang terbilang dalam itu, pelaku pasar beramai-ramai berbelanja saham Medco. Hingga pukul 10.54 WIB, nilai asing beli bersih atas saham Medco telah mencapai Rp12,63 miliar. Aktivitas perdagangan saham Medco meliputi 36,67 juta saham dengan frekuensi 1.204 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp21,93 miliar. (Lbr/Adm)
sumber : Wartaekonomi