Jakarta – Bekasi Banjir Parah, Listrik Mati dan Sekolah Diliburkan

Nasional, Umum4411 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Hujan deras mengguyur wilayah Jabodetabek hingga Selasa (25/2/2020) pagi menyebabkan banjir di Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ini lebih parah dibanding banjir pada Minggu (23/2) dan Senin (24/2) kemarin.

Sejumlah wilayah di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tergenang banjir. Tak cuma perumahan warga, kantor pemerintah hingga sekolah dilaporkan juga kebanjiran.

Tak hanya itu, akses listrik terpaksa juga dimatikan demi menghindari insiden yang tidak diinginkan.

Ulfa, salah seorang PNS di kantor BMKG Pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat mengatakan, kondisi kantor tempat dirinya bekerja pada Selasa pagi ini terendam banjir. Akses menuju kantor BMKG saat ini dalam kondisi tergenang. Bahkan sudah masuk area perkantoran.

“Kali ini parah, sebelumnya tidak kebanjiran itu kantor (BMKG),” kata Ulfa.

Hingga Selasa pagi pukul 06.30 hujan cukup lebat masih mengguyur wilayah Jakarta. Akibat kondisi itu, sejumlah sekolah dikabarkan memilih meliburkan siswanya karena banjir.

“Ini saya dapat kabar sekolah libur, karena banyak rumah guru dan siswa yang kebanjiran hari ini. Hari ini memang kondisinya lebih parah dari hari sebelumnya,” ujar Irma salah seorang warga di Rawamangun, Jakarta Timur.

Tak hanya di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Pada Selasa pagi ini, SMP 23 Bekasi di Perumahan Jatikramat II dilaporkan kebanjiran hingga sepinggang orang dewasa.

Banjir juga disebut melanda kembali salah satu perumahan elit di Bekasi, Harapan Indah. Kawasan ini sebelumnya juga sempat dilanda banjir akibat hujan lebat.

Dari daerah Tambun, Kabupaten Bekasi, sejumlah sekolah memilih meliburkan siswanya akibat sekolah yang kebanjiran. Beberapa di antaranya SMP Islam Dewan Dakwah. Pihak sekolah mengumumkan libur akibat banjir melalui jejaring WhatsApp wali murid pada Selasa pagi.

(Suara / Lbr)

banner 336x280