ROHUL, lintasbarometer.com
Kepala Kejaksaan Negeri Pasirpengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Ivan Damanik, SH, MH membenarkan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) sudah tidak ada lagi, setelah Bapak Kejaksaan Agung RI menyatakan dibubarkan sesuai analis dan petunjuk dari Menteri Polhukam RI akhir tahun 2019 lalu.
“Ya, TP4D sudah tidak ada lagi,’
Demikian disampaikan Kajari Ivan Damanik saat acara coffe morning bersama jajarannya dengan puluhan wartawan dari berbagai media yang biasa meliput di Kabupaten Rokan Hulu Jumat, (14/2/2020) di aula Kantor Kejaksaan Pasirpengaraian di Komplek Pemkab setempat Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah.
Coffe morning ditaja lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan ini, selain Kajarinya masih baru, akui Ivan Damanik untuk menjalin hubungan silaturahmi dan berkenalan dengan rekan para jurnalis, karena kurang lebih satu bulan ini dirinya sudah menjabat di Rokan Hulu gantikan penjabat sebelumnya Freddy Daniel Simanjuntak yang dimutasi.
Lanjut Ivan Damanik memaparkan visi misinya kedepan di Rokan Hulu yang disesuaikan dari Kejaksaan Pusat ke daerah atas perintah Bapak Kajagung RI yakni, program predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta juga sistim informasi secara Online dan terbuka kepada masyarakat dan kepada rekan-rekan wartawan kedepan yang bisa di akses langsung.
“Dan beberapa program lain dalam penanganan perkara yang sampai di Kejaksaan Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu. Selain ada hal-hal yang sifatnya tidak bisa disampaikan ke publik. Mudah-mudahan program ini bisa terlaksana karena juga biayanya yang besar, dan saat ini kita sudah memulainya, mohon dukungan dan doa dari reka-rekan Wartawan,” tutur Kajari Rokan Hulu yang baru itu.
Pada acara yang kurang lebih dua jam itu, juga sejumlah rekan-rekan wartawan menyampaikan masukan dan pujian di lembaga negara yang dilambangnnya tertulis Satya Adhi Wicaksana itu.
Intinya diharapkan Kejaksaan khususnya di Kabupaten Rokan Hulu dibawah pimpinan Bapak Ivan Damanik untuk bisa lebih terbuka menyampaikan informasi publik dan juga menjawab konfirmasi kuli tinta terkait perkara yang ditangani.
“Kami harapkan kejaksaan di Rokan Hulu saat ini, untuk keterbukaan informasi publik kepada masyarakat, dalam hal ini berapa banyak sebenarnya penanganan penuntutan berbagai kasus setelah di nyatakan P.21 ? dan kasus lain yang sedang ditangani, seperti kalau ada kasus dugaan korupsi. Sehingga ada ekspose setiap tiga bulan dan selanjutnya, karena selama ini memang tidak ada,” kata Fahrin dan lainnya membeberkan.
Hadir pada acara Coffe Morning itu, Kasi Intel, Kasi Pidum, Kasubag BIN, Jaksa Pidsus, Staf dan Puluhan rekan-rekan wartawan dari berbagai media, online, koran dan elektronik Televisi yang biasa meliput di wilayah Kabupaten Rokan yang berjulukan negeri seribu suluk itu. Diakhir acara dilaksanakan foto bersama.(h.nst).
