Terkait Vaksin Kadaluwarsa, Diskes Rohil Tunggu Instruksi Provinsi

Rokan Hilir2192 Dilihat
banner 468x60

ROHIL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Rokan Hilir Cici Sulastri membenarkan terkait adanya ratusan vaksin kedaluwarsa. Adapun vaksin yang kedaluwarsa adalah vaksin Pfizer.

“Hanya ada satu jenis vaksin yang kedaluwarsa saat ini di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) jenis vaksin Pfizer, jumlahnya 139 vial atau 834 dosis,” ujar Cici, Minggu (9/1/2022).

Dikatakannya lagi, setiap penyuntikan vaksin dan pendistribusiannya di-update melalui aplikasi. Sehingga, dari sana baik pemerintah pusat maupun provinsi bisa langsung mengecek capaian vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia.

“Vaksin Pfizer itu sendiri kita dapat dari Pekanbaru. Karena waktu itu kita mengejar target namun stok kita tidak ada, makanya vaksin pfizer yang ada di Pekanbaru diberikan ke kita. Untuk jangka simpannya, begitu vaksin ini di pindahkan dari wadah penyimpanan awal ke IFK hanya bisa bertahan selama 30 hari,” ujarnya.

Terkait vaksin kedaluwarsa sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi. Dia mengaku pihaknya hanya diminta untuk memisahkan vaksin yang sudah kedaluwarsa dengan vaksin yang masih bisa digunakan.

“Belum ada arahan dari provinsi, apakah akan dikembalikan atau bagaimana, dari provinsi hanya minta untuk dipisahkan, mana yang bisa digunakan atau tidak. Sehingga vaksin yang sudah kadaluarsa ini tidak di gunakan lagi. Sudah kita pisahkan, nanti bagaimana kedepannya kita masih menunggu instruksi,” pungkasnya. (Hr/lbr)

banner 336x280