ROHUL, lintasbarometer.com
Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, berkomitmen mempercepat capaian Vaksinasi Covid-19 di daerahnya. Bahkan, Sukiman tak segan mencopot Camat dan juga Kepala Puskesmas yang dinilai tidak aktif mendukung percepatan Vaksinasi.
Sukiman menyatakan, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di Kecamatan, Camat dan Kepala Puskesmas harus berperan aktif mendukung percepatan vaksinasi di wilayahnya.
Apalagi, di tengah kekhawatiran lonjakan kasus gelombang ketiga saat perayaan Natal dan Tahun Baru, Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik, terutama mencegah masuknya Virus Covid-19 Varian Baru, “Omicron”.
“Para Camat, Kapus, Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas setiap hari harus terus mengingatkan masyarakat mengikuti vaksinasi. Vaksinasi harus jadi prioritas utama dan harus terus digenjot sehingga semua masyarakat selamat dari ancaman bahaya virus Covid-19,” tegas Sukiman.
Camat Tambusai Muammer Ghadafi S.sos dan kepala puskesmas tambusai Sogirin terpantau oleh media ini berjibaku memberikan himbauan siang malam tak kenal lelah demi menggesa vaksinasi di wilayah tambusai karna sempat berada diposisi paling rendah di rokan hulu.
Kapus tambusai saat ditanya reporter media ini tentang rendahnya serapan vaksin di wilayah tambusai sogirin membantah karna menurut beliau bukan serapan vaksinnya yang rendah melainkan sasaran vaksin yang ke tambusai itu terlalu banyak jika kita bandingkan dengan sasarannya”ucap sogirin yang diamini camat tambusai.
Camat tambusai menyampaikan Jumlah masarakat ditambusai berdasarkan Data dikecamatan hanya 50,443 jiwa sedangkan sasaran yang akan di Vaksin hanya 47,389 Jiwa sehingga ada perselisihan data 3,054 jiwa Dan jika kita bagikan ke 12 kelurahan/Desa se kecamatan tambusai maka per desa 250 jiwa yang bukan sasaran Vaksinasi.”Beber camat Tambusai.
“Jadi Sasaran vaksinasi Tambusai terlalu banyak”
dalam rapat dengan Bupati, Sekda, Kapores, kadis propinsi dan Kadis kesehatan Sudah kita sampaikan serta surat resmi sudah kita kirim”Sebut muammer ghadafi.
“surat resmi permintaan data pembanding ke disdukcapil usia 12 tahun ke atas yg menjadi target vaksinasi sudah kami kirim ke disdukcapil untuk sementara kami pakai data riil dari DPT umur 18 tahun ke atas sebagai hak pemilih yg ada NIK by name by adress sekitar 33. 000 dan anggap saja umur dibawah 12 tahun usia anak SMP sederajat dan SMA sederajat sejumlah 7.000 maka seharusnya sasaran Target Vaksinasi Tambusai berkisar 40.000 bukan 47.000 dan rencana senin besok kami dari kecamatan akan minta data ke koordinator pendidikan jumlah siswa/i yg umur 12 s/d 18 tahun” Ucapnya.
Hingga hari ini capaian Vaksin kita sudah mencapai 53 % dan jika nanti seluruh data sudah terinfut dari posko yang ada ditambusai maka kami yakin akan mencapai 62% per hari ini karna seluruh elemen sudah bekerja maksimal mulai dari kecamatan, polsek, TNI , serta seluruh kades, kadus, BPD, Rw, Rt sudah kita sampaikan.”Pungkas camat tambusai mengahiri.**(Ns)