ROHUL, lintasbarometer.com
Untuk menyusun Rencana Kerja Daerah (RKPD), Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Musrenbang yang ditaja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohul, digelar di Hall Masjid Islamic Centre (MIC) Kabupaten Rohul, Senin (11/10/2021), dibuka Bupati Rohul H Sukiman, hadir perwakilan Bappedalitbang Provinsi Riau, Feradis, Wabup Rohul H.Indra Gunawan, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra.
Termasuk Pabung Kodim 0313/ KPR Kapten Inf Asril Samik. Peserta 212, terbagi atas Bappedalitbang Provinsi Riau, DPRD Provinsi Riau, DPRD Rohul, Forkompinda, Perangkat Daerah, Perbankan, Instansi, BUMN, atau BUMD, Akademisi, Lam Rohul dan lainnya.
Bupati Sukiman dalam arahannya mengatakan, perencanaan pembangunan daerah merupakan salah satu proses yang dilakukan guna menentukan arah kebijakan daerah dimasa mendatang.
“Dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki oleh daerah pada jangka waktu tertentu,” jelas Bupati Sukiman.
Bupati menambahkan, bahwa perencanaan pembangunan daerah bertujuan mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan serta pemerataan pendapatan masyarakat. Kesempatan kerja, lapangan usaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah.
“Karena itu, dibutuhkan proses perencaan pembangunan daerah melalui pendekatan teknoratik, partisipatif, politis dan top downbottom up melalui pendekatan yang holistik, tematik, integratif dan spasial,” kata Bupati Sukiman lagi.
Sebagai kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional tambah Bupati Sukiman, dirinya berharap seluruh element masyarakat Rohul agar saling menyatukan tekad dan langkah mewujudkan visi kabupaten Rohul, agar Kabupaten Rohul lebih maju dan berdaya saing dalam keragaman adat dan budaya berdasarkan nilai agama menuju masyarakat sejahtera.
“Dengan mewujudkan misi, mewujudkan kualitas sumber daya Manusia cerdas dan sehat dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, serta mewujudkan pembangunan dan pengembangan Ekonomi produktif, kreatif dan berdaya saing berbasis kerakyatan dan mendorong berkembangnya investasi juga pariwisata daerah,” ungkapnya.
Selain itu, juga mewujudkan ketersedian infrastruktur berimbang dengan membangun daerah atau menata kota secara berkelanjutan berwawasan lingkungan. Juga mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis aman, tentram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda.
“Juga wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan efektif melalui pelayanan publik yang terpercaya, akuntabel dan transparan,” harap Bupati.
Mengingat RPJMD bersifat makro dan bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan bersama, Bupati berharap agar seluruh element masyarakat yang hadir dapat memberikan masukan-masukan positif dalam penyelenggaraan musrenbang RPJMD tersebut.
Kepala Bappeda Rohul M. Zaki S. STP mengatakan, maksud dilaksanakan Musrenbang RPJMD yakni sebagai forum antar pemangku kepentingan (stakeholder) Pembangunan di Rohul dalam rangka memberi pemikiran, saran, pendapat dan masukan untuk menentukan program prioritad Kabupaten Rohul lima tahun kedepan.
“Tujuannya, untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan, terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD,” tegas M.Zaki.**(Ns)
