PEKANBARU, lintasbarometer.com
Ratusan mahasiswa kamis (15/19) lalu yang tergabung dalam aliansi mahasiswa rokan hulu rohil bersatu kembali menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor kepolisian daerah riau meminta agar kasus Sari Antoni segera ditindak lanjuti.
Bertindak selaku Jendral lapangan aliansi mahasiswa rokan hulu dan rohil bersatu, riau paisal siregar kembali mendesak kapolda riau untuk lebih tegas terkait dugaan penggelapan dana koperasi air hitam, pujud rokan hilir. Dengan terkait kerugian anggota koperasi 298 m
Saat menemui penyidik polda riau, paisal siregar menyampaikan tindakan penggelapan dana koperasi yang di duga di lakukan H sariantoni tidak di rokan hilir saja namun ada dugaan di rokan hulu pun terjadi/koperasi karya perdana yang di pimpin oleh nya dengan perolehan perbulan nya tidak munusiawi.
Dan beberapa anggota koperasi karya perdana berulang kali menyampaikan kepada saya tolong nak,, bantu kami untuk mengambil hak kami yang selama ini di kangkagi koperasi.
Dalam kesempatan yang sama korlap aliansi mahasiswa rokan hulu dan rokan hilir bersatu M.Latip menambahkan bahwa h. sariantoni di duga telah menggarap rawa seribu untuk dijadikan kebun sawit pribadi/mengalih pungsikan sungai
Dan bertahun tahun H sariantoni sebagai wakil rakyat di rokan hulu, namun hanya beberapa kali hadir di kantor dprd rokan hulu.
Kami berharap kepada bapak gubernur riau supaya secepatnya mengambil sikap tegas terhadap dprd propinsi riau terpililih ini.
Terkait banyak persoalan yg mengakibatkan kerugian terkhusus anggota koperasi air hitam, dan anggota koperasi karya perdana dan masarakat rohul khusunya dafil 2 tambusai”pungkas paisal”
Pada ahir penyataan paisal mengancam akan trus mandatangi kantor mapolda riau tersebut untuk mempertegas persolan tersebut sampai pelakunya di tangkap oleh penegak hukum
Kami juga akan terus menggelar aksi di daerah kantor mapolda riau dan di depan kantor gubernur riau sampai dugaan pelaku penggelapan dana koperasi di tangkap penegak hukum” tutup jendral lapangan”paisal siregar.(team)
