ROHUL, lintasbarometer.com
92 lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mendapat bantuan Operasional (Op) dari Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Rp1 miliar.
Bantuan Op Rp1 miliar, disalurkan ke 5 pondok pesantren (ponpes) yakni Ponpes Madrsyah Alquran Kabun, Darul Quran Kunto Darussalam, Raudatussalam Rambah dan Al Hasana Ujung Batu dan Ponpes Darul Qoiriyah Tambusai masing masing mendapat bantuan Rp25 juta.
Juga ke 71 Madrasyah Diniyah Tsanawiyah (MDTa) masing masing menerima Rp15 juta, lalu 16 Taman Pendidikan Quran (TPQ) masing masing menerima Rp10 juta. Bantuan Op diserahkan anggota Komisi VIII DPR RI/ MPR RI Drs.H.Achmad M.Si, ke Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul Drs.H.Syahrudin.M.Sy dan perwakilan lembaga pendiidkan, Sabtu (12/9/2020), di Convention Hall Masjid Agung Islamic Centre, Rohul.
Anggota Komisi VIII DPR RI/ MPR RI Achmad yang salah satunya membidangi keagaman mengatakan, sebelumnya bantuan Op juga sudah disalurkan ke lembaga pendidikan Islam di Pekanbaru Rp605 juta dan di Kabupaten Kampar Rp635 juta.
“Sedangkan di Kabupaten Rohul tahap I hari ini kita salurkan Rp1 miliar, untuk Ponpes, MDTa dan TPQ. Nantinya juga di tahap II akan kembali disalurkan bantuan pendidikan Islam di Rohul Rp5 miliar dalam waktu dekat,” kata Achmad, yang juga mantan Bupati Rohul dua priode.
Achmad berharap, bantuan Op tahap I yang diberikan meringankan beban lembaga pendidkan Isam seperti Ponpes, MDTa dan LPQ dampak COVID 19 guna meringankan operasional lembaga. Bantuan itu nantinya agar dimanfaatkan tidak untuk fisik, namun membantu operasional di lembaga tersebut seperti membayar listrik, air dan lainnya.
“Saya komit dan berupaya, agar Kemenag RI mengalokasikan 70 dana di kemenag untuk pendidikan agama Islam, terutama mulai dasar seperti PAUD, MDTa,MI, MTs dan lembaga lainnya. Kita harapkan, pendidikan Islam di Riau jadi yang terbaik,” harap Achmad.
Untuk kegiatan keagamaan di Ponpes tambah Achmad, akan diutamakan. Karena terbukti anak anak tamatan Ponpes banyak jadi pemimpin. Karena mereka sejak jalani pendidikan di ponpes sudah diajarkan hidup sederhana dan mandiri, namun mereka tetap istiqomah. Merekalah nantinya yang calon bibit bibit unggul kedepannya memimpin negeri sehingga akan lebih baik
Dikegiatan penyerahan bantuan Op ke 92 lembaga pendidikan Islam di Rohul, juga diterapkan protokoler kesehatan. Setiap yang hadir wajib menggunakan masker dan tempat yang disediakan dengan diberi jarak. Kegiatan dihadiri Kakan Kemenag Rohul Drs.H. Syahrudin. M.Sy, Tenaga ahli anggota DPR RI Nasrul Hadi, Kasi Pendidikan Islam H.Rusli S.Ag.M.Sy, para KUA se Rohul, Kepala Ponpes, MTDa dan kepala TPQ.
Kakan Kemenag Rohul Syahrudin berterima kasih, atas perjuangan sosok Achmad sehingga lembaga pendidikan Islam di Rohul kini bisa terbantu. Di tahap awal, bantuan Op Rp1 miliar, dan bakal menyusul lagi tahap II Rp5 miliar.
“Baru 92 lembaga pendidikan Islam yang dapat bantuan Op, dari yang kita usulkan 201 TPQ, MDTa 283 dan Ponpes 24, nantinya dikucurkna kembali bantuan tahap dua dengan tambahan Rp5 miliar lagi,” ungkap Kakan Kemenag Rohul.
Tambah Kakan Kemenag, di tahun 2020 ini berdasarkan data yang masuk, ada 23 MDTa di Rohul yang sudah tidak operasional lagi karena sejak 2015 tidak lagi dapat bantuan dana operasiona. Dirinya berterima kasih, atas perjuangan Achmad untuk mendapatkan bantuan Op Ponpes, MDTa dan TPQ.
“Biasanya untuk dapatkan bantuan harus buat proposal, pak Achmad cukup sampaikan data bahkan ada kirim lewat WA saja bantuan terealisasi. Walaupun bantun ini dari Kemenag RI, namun bila tidak dijemput maka tidak akan dapat. Jadi peran Achmad cukup besar agar pendidikan Islam di Negeri Seribu Suluk bisa dapat bantuan Op yang kita nikmati ini,” sebut Syahrudin.
Salah seorang perwakilan Ponpes yang juga Sekretaris Forum Ponpes Ahmad Siregar, dirinya sangat berterima kasih ke anggota Komisi VIII DPR RI Achmad. Karena sudah merealisasikan janjinya saat Pileg lalu, perhatian dan perjuanganny besar terhadap bidang pendidikan agama Islam. Selama ini Ponpes tidak pernah dapatkan bantuan baru kini diterima berupa bantuan Op Rp25 juta per ponpes.
“Selama ini ponpes tidak dapat perhatian, setelah beliau duduk di DPR RI kini sudah memenuhi janjinya. Kita tidak salah memilih beliau untuk wakil kita di Senayan,” ucap Ahmad Siregar. (H.nst/AWI)