ROHUL, lintasbarimeter.com
Anggota DPRD kabupaten Rokan hulu dari fraksi partai Gerindra , Budiman Lubis ikut bicara terkait Viralnya video siswi yang.merayakan kelulusan nya,apa anak zaman now,
Budiman Lubis,tak habis pikir dengan perbuatan siswa-siswi SMA ini hingga viral di media sosial dan mencoreng nama negeri seribu suluk yang kita cintai ini, tuturnya,
Anggota dewan ini ketika melihat foto-foto dan video vulgar yang menyebar luas dimedsos yang memicu amarah para warganet dan bahkan sampai tokoh nasional ikut ambil bagian berkomentar dan menghukum pihak siswa dan kepsek yang bersangkutan,katanya,
Budiman Lubis yang juga sukses meniti karir politik yang berangkat dari seorang pengusaha sukses ini juga turut prihatin dan.menyayangkan tingkah laku para siswa ini,terlebih, aksi foto dengan aksi corat-coret gambar tidak pantas itu terjadi pada saat pandemi dan bulan suci pula,.
Tambahnya,dengan Viralnya kasus ini sampai-sampai inspektorat jenderal kementerian pendidikan ikut angkat bicara lewat akun Twitter-nya,
Dalam akun Twitternya, @Itjen_kemendikbud meminta kepada netizen agar memberitahu jika mengetahui asal sekolah para siswa siswi tersebut. “Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami Koordinasi melalui dinas pendidikan setempat,” cuitnya.
Cuitan @Itjen_kemendikbud itu pun ditanggapi beragam netizen dan telah mendapat 88 ribu likes, 33 ribu kali re-tweet, dan 13 ribu komentar.
Namun kilah Budiman lagi,saya hanya berharap agar masyarakat semua dan warganet khususnya ,janganlah kita terlalu membuly pihak siswa dan sekolah tersebut Dan berharap kepala sekolah jangan diberhentikan karna tanggung jawab nya sudah dilaksanakan ini murni diluar daripada jam sekolah dan sudah di umunkan di media fb sehari sebelum pengumuman supaya jangan di rayakan dengan hura2 apalagi disaat pandemi covid 19 dan bertepatan bulan puasa ramadhan semoga ini yg pertama dan terahir terjadi di bumi seribu suluk khususnya dan negara indonesia umumnya”.harap politisi Gerindra itu.
Lanjutnya,mari kita saling berkontribusi memberikan nasehat,karena siswa ini masih dalam pendidikan ,tentu dengan mudah dan tanpa berpikir apa efek dari perbuatannya,dan kepada orang tua kami berharap agar memberikan nasihat kepada anak-anaknya, dan Jangan terulang lagi kedua kalinya bagi semua anak didik dinegeri Seribu ini.tutupnya.(h.nst/AWI)