PEKANBARU, lintasbarometer.com
PT Hutama Karya (HK) akan membangun enam lintasan gajah di proyek jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Sekretaris Perusahaan HK, M Fauzan mengatakan, bahwa perlintasan gajah ini sengaja dibuat agar pembangunan jalan bebas hambatan tersebut tidak menganggu habitat ataupun aktivitas gajah yang sering melintas di sekitar area pembangunan tol tersebut.
“Totalnya ada enam lintasan gajah yang kamu siapkan. Ada satu lintasan yang lebih lebar di seksi dua dan sisanya di seksi empat. Jadi nanti gerombolan gajah yang biasanya lewat di sana tidak terganggu, mereka lewat terowongan lintasan gajah tersebut,” kata Fauzan di Pekanbaru, Rabu (4/12/2019).
Ia menjelaskan, bahwa konstruksi pembuatan terowongan migrasi gajah ini memakan biaya yang cukup besar. Apa lagi setiap lorongannya dibuat lebih lebar dan tinggi demi kenyamanan gajah tersebut.
“Jalannya itu kan kita tinggikan lalu dibuat lorong di bawahnya. Kontruksinya hampir mirip seperti flyover SKA itu. Lebar lorongnya saja kita buat 25 meter dan tingginya sekitar lima meter lebih. Agar gajahnya nyaman,” kata Fauzan.
Sementara itu, saat ditanya apakah di dekat lintasan gajah tersebut nantinya berpotensi jadi kawasan ekowisata, Fauzan belum bisa memastikan.
“Apakah lintasan gajah ini dibuat ekowisata atau gimana masih dipikirkan. Karena kita harus membicarakan dulu dengan bagian yang membidangi itu. Misal, ada rest area di dekat situ apakah itu dianggap menganggu gajah atau tidak,” jelas Fauzan. (mcr)